ditunjukkanpada Gambar 2.5. Gambar 2.5 Skema antrian Multi Channel Multi Phase Gambar 2.5 menggambarkan fasilitas layanan banyak channel dan bertahap. Sebagai contoh, heregistrasi para mahasiswa di universitas, pelayanan kepada pasien di rumah sakit mulai dari pendaftaran, diagnosa, penyembuhan sampai pembayaran.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dapat membantu RSUD Bengkalis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien. Selama ini sistem antrian untuk pendaftaran pasien di RSUD Bengkalis sudah dilakukan dengan sistem terkomputerisasi, namun masih memiliki beberapa kendala, seperti 1 Waktu pelayanan ideal untuk setiap pasien mulai dari pendaftaran sampai dengan mendapatkan pelayanan kesehatan, 2 Antrian masih bersifat lokal sehingga dengan jumlah pasien yang banyak ruang tunggu pendaftaran semakin penuh oleh pasien, 3 Sistem antrian yang sudah ada belum mampu membedakan pasien yang harus dilayani terlebih dahulu karena alasan urgent dan darurat. sistem antrian yang berjalan dinilai kurang efisien. Sehingga diusulkan aplikasi antrian dengan pendekatan berbeda yaitu dengan menggunakan metode multi chanel. sistem antrian online yang mampu memberikan layanan pengambilan nomor antrian dari rumah sakit maupun dari luar rumah sakit, selain itu pasien juga dapat melihat informasi nomor antrian yang sedang berlangsung. Sistem dapat memberikan antrian dengan prioritas tinggi untuk pasien yang urgent dan darurat. Antrian prioritas pasein yang memiliki usia diatas 60 tahun, dan ibu hamil dengan kehamilan diatas 7 bulan. Sistem antrian meliputi phase bagian pendaftaran perekaman data pasien dan phase antrian di poli. Sehingga sistem antrian ini akan membantu RSUD Bengkalis dalam memberikan layanan yang cepat, efektif dan efisien. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free JURNAL'INOVTEK'POLBENG'-'SERI'INFORMATIKA,'VOL.'3,''NO.'2','NOVEMBER''2018''ISSN''2527-9866''Sistem Antrian Multi Channel Rumah Sakit Berbasis Web''Rezki Kurniati1, Jaroji2 Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Bengkalis1,2 Politeknik Negeri Bengkalis, JL. Bathin Alam, Sei Alam, Bengkalis Email rezki jaroji Abstrack - Utilization of Information Technology can help Bengkalis Hospital in improving the quality of services to patients. So far, the queuing system for registering patients at Bengkalis Hospital has been carried out with a computerized system, but still has several obstacles, such as 1 Ideal service time for each patient from registration to health services, health has not been measured 2 Queues are still local, namely the patient immediately comes to the hospital, takes the queue number so that with the number of patients with a lot of waiting rooms registration is getting fuller by the patient, 3 the existing queuing system has not been able to differentiate patients who must be served first for urgent and emergency reasons. The running queuing system is considered to be less efficient, so a web-based queuing application is proposed with an approach using the multi channel method. The queuing system is made online capable of providing queue number retrieval services from hospitals and from outside the hospital, besides that patients can also see the queue number information that is in progress. The system can provide high priority queues for urgent and emergency patients. The priority queue of patients who have age above 60 years, and pregnant women with pregnancies over 7 months. The queuing system is able to solve the density of patients in the hospital. The queuing system includes the registration phase of recording patient data and the phase queue in poly, so this queuing system will help Bengkalis Hospital in providing fast, effective and efficient services. Keywords Queue, multi channel, web Intisari - Pemanfaatan Teknologi Informasi dapat membantu RSUD Bengkalis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien. Selama ini sistem antrian untuk pendaftaran pasien di RSUD Bengkalis sudah dilakukan dengan sistem terkomputerisasi, namun masih memiliki beberapa kendala, seperti 1 Waktu pelayanan ideal untuk setiap pasien mulai dari pendaftaran sampai dengan mendapatkan pelayanan kesehatan, kesehatan belum terukur 2 Antrian masih bersifat lokal yaitu pasien langsung datang ke rumah sakit ,mengambil nomor antrian sehingga dengan jumlah pasien yang banyak ruang tunggu pendaftaran semakin penuh oleh pasien, 3 Sistem antrian yang sudah ada belum mampu membedakan pasien yang harus dilayani terlebih dahulu karena alasan urgent dan darurat. Sistem antrian yang berjalan dinilai kurang efisien, sehingga diusulkan aplikasi antrian berbasis web dengan pendekatan menggunakan metode multi chanel. Sistem antrian dibuat secara online mampu memberikan layanan pengambilan nomor antrian dari rumah sakit maupun dari luar rumah sakit, selain itu pasien juga dapat melihat informasi nomor antrian yang sedang berlangsung. Sistem dapat memberikan antrian dengan prioritas tinggi untuk pasien yang urgent dan darurat. Antrian prioritas pasien yang memiliki usia diatas 60 tahun, dan ibu hamil dengan kehamilan diatas 7 bulan. Sistem antrian mampu memecahkan kepadatan pasien di rumah sakit. Sistem antrian meliputi phase bagian pendaftaran perekaman data pasien dan phase antrian di poli, sehingga sistem antrian ini akan membantu RSUD Bengkalis dalam memberikan layanan yang cepat, efektif dan efisien. Kata Kunci Antrian, multi kanal, web I. PENDAHULUAN Rumah Sakit merupakan instansi yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Rumah sakit dapat berupa rumah sakit swasta maupun rumah sakit yang dimiliki oleh pemerintah daerah RSUD. Sebagai instansi yang memberikan pelayanan kesahatan kepada JURNAL'INOVTEK'POLBENG'-'SERI'INFORMATIKA,'VOL.'3,''NO.'2','NOVEMBER''2018''ISSN''2527-9866''masyarakat, maka rumah sakit harus memberikan pelayanan prima. Rumah sakit dalam meberikan layanan kesehatan kepada masyarakat menjalankan banyak proses, diantaranya adalah proses pendaftaran pasien yang akan berobat. Agar proses pendaftaran ini dapat berjalan dengan tertib, rumah sakit membuat sistem antrian. Antrian adalah kejadian yang sering terjadi di tempat-tempat pelayanan umum, seperti antrian pelayanan bank, antrian terminal bis, antrian pelayanan rumash sakit dan lainnya [1]. Antrian disebabkan kebutuhan pelayanan yang melebihi kapasitas pelayanan dan fasilitas pelayanan. Situasi antrian merupakan bagian keadaan yang terjadi kegiatan operasional yang bersifat random yang didalam suatu fasilitas layanan. Pelanggan yang datang dengan waktu acak, tidak teratur dan tidak dapat segera dilayani sehingga mereka harus menunggu cukup lama. Sebuah antrian adalah kedatangan pelanggan untuk mendapatkan pelayanan, menunggu untuk dilayani jika fasilitas pelayanan server masih sibuk [1] Aturan pelayanan ini sering disebut First Come First Served FCFS atau First In First Out FIFO. FIFO merupakan suatu peraturan dimana yang akan dilayani terlebih dahulu adalah pelanggan yang datang terlebih dahulu. Contohnya dapat dilihat pada antrian di loket-loket penjualan karcis kereta api [2]. Sistem antrian pasien secara online dengan menerapkan Priority Queue untuk multi channel dijadikan alternatif solusi untuk permasalahan sistem antrian pasien di RSUD Bengkalis. Priority Queue berdasarkan aturan Elemen yang prioritasnya lebih tinggi, diproses lebih dahulu dibandingkan dengan elemen yang prioritasnya lebih rendah dan dua elemen dengan prioritas yang sama, diproses sesuai dengan urutan mereka sewaktu dimasukkan ke dalam priority queue [3]. Sedangkan multi chanel adalah banyak jalur untuk dilakukan pelayanan [4]. Penggunakan metode ini untuk menyelesaikan permasalahan antrian prioritas dan sudah banyak diterapkan pada kasus antrian di SPBU, antrian pembuatan sim seperti penelitian yang dilakukan oleh Aminah [5] dan Kurniawan [6]. II. SIGNIFIKASI STUDI A. Tinjauan Pustaka Penelitian untuk merancang sistem layanan antrian [7] sistem antrian dibuat berbasis java untuk rumah sakit umum sistem antrian yang dibuat sudah berhasil dengan rata-rata waktu eksekusi yang dibutuhkan untuk registrasi sebesar detik. Sedangkan rata - rata waktu eksekusi untuk mendapat nomor antrian via java lebih cepat detik dibandingkan via sms dan rata - rata waktu yang diperlukan untuk koneksi server ke printer adalah 1 menit detik. Penelitian Kurniawan [6] melakukan analisis sistem antrian multi-channel dan multi-phase pada commuter line single trip. Sistem antrian di stasiun Tangerang dimodelkan dan diolah dengan bantuan software Win QSB dan software simulasi ARENA. Sebanyak empat skenario dikembangkan untuk mendapatkan konfigurasi sistem layanan yang optimal menggantikan sistem existing. Penelitian ini merekomendasikan perubahan konfigurasi sistem layanan di stasiun Tangerang yang dapat menurunkan biaya sistem pelayanan. Pada layanan antrian dipenelitian feriyanto [8] salah satu unsur yang akan diterapkan yaitu Antrian Multi Channel. Permasalahan yang dihadapi yaitu penumpukan pelanggan yang terjadi setiap pagi dan sore hari di SPBU Sagan Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis antrian yang terjadi dan menentukan jumlah server yang optimal. Konfigurasi sistem antrian yang diberlakukan oleh SPBU Sagan Yogyakarta dapat dinyatakan dengan notasi M/M/c. Disiplin pelayanan yang diberlakukan pada SPBU Sagan Yogyakarta adalah disiplin pelayanan First In First Out FIFO. Dari hasil penghitungan kinerja sistem antrian pada JURNAL'INOVTEK'POLBENG'-'SERI'INFORMATIKA,'VOL.'3,''NO.'2','NOVEMBER''2018''ISSN''2527-9866''SPBU Sagan Yogyakarta, apabila menggunakan 3 server akan terjadi pengurangan banyaknya rata-rata waktu yang dibutuhkan pelanggan dalam antrian sebanyak 86,92%. Pernyataan tersebut diperkuat dengan naiknya tingkat menganggur server sebesar 3,47%. Biaya total per pelanggan menggunakan 2 server pelayanan adalah dan jika menggunakan 3 server sebesar Adapun biaya operasional listrik untuk 2 server yaitu per jam sedangkan untuk 3 server adalah per jam. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pihak SPBU Sagan Yogyakarta lebih baik mengoperasikan 3 server dibandingkan 2 server atau 4 server . B. Landasan Teori 1. Sistem Antrian Sistem antrian terdiri atau lebih pelayanan yang mana penyediaan pelayanan tersebut digunakan untuk melayani bermacam-macam jenis antar kedatangan pelanggan [9]. 2. Struktur Antrian Berdasarkan sifat proses pelayanan dalam saluran channel dan tahapan phase, saluran menunjukkan jumlah jalur atau tempat memasuki sistem pelayanan yang juga menunjukkan jumlah tempat pelayanan dimana para pelayan harus melayani sebelum pelayanan dinyatakan lengkap. Ada 4 struktur dasar proses antrian yaitu [4] 1. Satu jalur dan satu tahap pelayanan Single Channel Single Phase 2. Banyak jalur dengan satu tahap pelayanan Multi Channel Single Phase 3. Satu jalur dengan banyak tahap pelayanan Single Channel Multi Phase 4. Banyak jalur dan banyak tahap pelayanan Multi Channel Multi Phae C. Metode Penelitian Tahapan yang dilakukan dalam penelitian meliputi identifikasi masalah survey dan wawancara, Analisa masalah, pemodelan Multi Channel, simulasi antrian, perancangan, testing dan implementasi seperti terlihat pada gambar 1. Gambar 1 Metode Penelitian D. Identifikasi Masalah Pengambilan data dilakukan di RSUD Bengkalis. Melalui wawancara pasien yang sedang melakukan antri dan melakukan pengamatan proses antrian mulai dari pengambilan antrian sampai dengan pasien dilayani. E. Analisis Sistem Analisa sistem yang diusulkan untuk antrian rumah sakit, pasien dapat mengambil antrian melalui web dan antrian langsung ke rumah sakit. Antrian multi channel memiliki 5 loket pelayanan. Gambaran sistem antrian terlihat pada gambar 2. SELESAISELESAISELESAIWeb antrianpasien melihat antrian melalui mobileAntrian di rumah sakitpelayanan Pasien di layaniGambar 2. Rich picture sistem yang diusulkan [10] Identifik asi masalah wawancara, survey Perancangan dan pembuatan Sistem Use Case, Activity Diagram, Squence Diagram, Class Diagram, ERD, Rancangan Interface simulai metode dan model antrian sesuai dengan tahapan penelitian JURNAL'INOVTEK'POLBENG'-'SERI'INFORMATIKA,'VOL.'3,''NO.'2','NOVEMBER''2018''ISSN''2527-9866''1. Analisis Kelemahan Sistem a. Pasien tidak bisa memperkirakan kapan dilayani petugas b. Pasien memerlukan dua kali antrian untuk mendapatkan pelayanan Poli yang dituju. c. Pada saat di poli pasien tidak mendapatkan nomor antrian sehingga menyebabkan kekeliruan pada saat pemanggilan. 2. Analisis Kebutuhan Sistem a. Untuk memudahkan waktu perkiraan mendapatkan layanan petugas maka dibutuhkan informasi nomor antrian yang sedang dilayani b. Dibutuhkan database terpadu untuk penyimpanan data pasien guna memudahkan pasien dalam hal antrian. c. Dibutuhkan teknologi untuk antrian pendaftaran pasien. F. Perancancangan Basis Data Berikut tabel yang di rancang untuk sistem antrian, tabel Data_pasien untuk menyimpan identitas pasien. Tabel_petugas digunakan untuk menyimpan identitas petugas. Tabel_Poli menerangkan Nama Poli dan nomor Poli. Tabel Antrian berisikan nomor antrian dan siapa yang melakukan antrian. Tabel Dokter menyimpan identitas Dokter. Berikut secara berurut tabel yang di rancang tabel I sampai dengan tabel 5. Nama Tabel Data_Pasien TABEL I STRUKTUR TABEL DATA PASIEN Nama Tabel Petugas TABEL II STRUKTUR TABEL PETUGAS Nama Tabel Poli TABEL III STRUKTUR TABEL POLI Nama Tabel Antrian TABEL IV STRUKTUR TABEL ANTRIAN Nama Tabel Dokter TABEL V STRUKTUR TABEL DATA DOKTER G. Pemodelan Sistem Gambaran sistem yang dibuat digambarkan menggunakan Unified Model Language melalui beberapa tahapan. 1. Use Case Sistem memiliki dua aktor yaitu pasien dan Server. Server yang dimaksudkan adalah petugas diloket antrian. Pengambilan antrian melalui web dan mesin antrian yang berada di Rumah sakit. Sistem dapat dilihat pada gambar 3. JURNAL'INOVTEK'POLBENG'-'SERI'INFORMATIKA,'VOL.'3,''NO.'2','NOVEMBER''2018''ISSN''2527-9866''Gambar 3 Usecase diagram sistem yang diusulkan 2. Activity Diagram Diagram aktifitas dari pengguna pengambilan antrian yang langsung ke rumah sakit terlihat pada gambar 4. Gambar 4 Activity diagram ambil antrian di mesin lokal Selain di rumah sakit nomor antrian bisa diambil melalui web, seperti terlihat pada gambar 5. Gambar 5 Activity diagram ambil nomor antrian di web Pasien yang sudah mengambil nomor antrian dapat melihat data antrian gambar 6. Gambar 6 Activity diagram menampilkan list antrian di layar Nomor antrian yang berlangsung di panggil dari admin. Seperti gambar 7. JURNAL'INOVTEK'POLBENG'-'SERI'INFORMATIKA,'VOL.'3,''NO.'2','NOVEMBER''2018''ISSN''2527-9866''Gambar 7 Activity diagram memanggil nomor antrian Data pasien di input ke sistem seperti pada gambar 8. Gambar 8 Activity diagram input data pasien III. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk tampilan Admin memiliki 4 menu yaitu menu tampilan, data master, data antrian, rekap data dan menu data master memiliki sub menu yaitu data doker, data pegawai, data pasien dan data poli. Menu tampilan utama memiliki pemberitahuan jumlah data yang ada di admin, berapa jumlah pasien, pegawai, dokter dan jumlah poli gambar 4. Form registrasi pasien terlihat pada gambar 5. Gambar 6 menjelaskan informasi antrian yang sedang berlangsung. Gambar 4 Tampilan web bagian Admin Gambar 5 Tampilan Ambil Antrian Gambar 6 Halaman Antrian IV. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dari analisis dan tahapan pengujian dapat disimpulkan hal-hal berikut a. Prioritas antrian akan terjadi jika ada pasien yang menginput usia diatas 60 tahun, Ibu hamil dengan usia kehamilan diatas 7 bulan. b. Agar sistem berjalan dengan baik maka dibutuhkan database riwayat pasien. Guna mempercepat proses pengiriman data dari tempat layanan antrian ke poli yang dituju. c. Pengambilan antrian menggunakan web dapat digunakan untuk satu kali antri. Waktu pengambilan maksimal satu jam sebelum kedatangan UCAPAN TERIMA KASIH Terimaksih diucapkan kepada DPRM Kemenristekdikti, P3M politeknik Negeri Bengkalis dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya penelitann ini JURNAL'INOVTEK'POLBENG'-'SERI'INFORMATIKA,'VOL.'3,''NO.'2','NOVEMBER''2018''ISSN''2527-9866''REFERENSI [1] Gaveni, R., dan Wardati., 2013 Pembuatan Sistem Antrian Pelayanan Masyarakat Pada Dinas Kepndudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan. Indonesian Jurnal On Computer Science Speed IJCSS 19 FTI UNSA 112, 1979-9330 [2] Robiati., P. 2015 “Analisis Sistem Antrian Seri Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dan Optimalisasinya”. Universitas Negeri Semarang. [3] Goodrich, Tamassia, R., Data Structures and Algorithms in Java Fifth Edition International Student Version Department of Computer Science University of California, Irvine, John Willey & Son 2011. [4] Mulyono, S. 1996, Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia; . [5] Aminah, S., Aritonang, M., dan Sulistianingsih, E., 2015, Analisis Antrian Multi Channel Multi Phase Pada Antrian Pembuatan Surat Izin Mengemudi Dengan Model Antrian M/M/C Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya Bimaster Volume 04, No. 2 2015, hal 127 – 134. [6] Kurniawan, A., Dwitama, F., Felicia., J., Nico., dan Marpaung, B., 2016, Analisis Sistem Antrian Multi-Channel Dan Multi-Phase Pada Commuter Line Single Trip, Jurnal teknik dan Ilmu Komputer. [7] Fridatama, N., Budikarso, A., dan Yuliana., M. 2011 Rancang Bangun Sistem Layanan Antrian Rumah Sakit Berbasis Java Institut Teknologi Sepuluh Nopember. [8] Feriyanto., 2016, Optimasi Pelayanan Antrian Multhi Channel M/M/c pada Station Pengisian Bahan Bakar Umum SPBU Segan Yogyakarta, Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam , UNY [9] Silaban., dan Zulfin., M. 2014. Analisa Kinerja Sistem Antrian M/M/1, Univeristas Sumatra Utara, 73, 165-170. [10] Kurniati, R dan Jaroji, 2018, Perancangan Aplikasi Antrian Pasien Di Rumah Sakit Menggunakan Metode Fast, Seminar Nasional Industri dan Teknologi, Politeknik Negeri Bengkalis. ... x ij merupakan kriteria antrian ke-i i=1,2..,n terhadap pengantri ke-j j=1,2,..,m Dalam paper terdapat sepuluh 10 kriteria yakni Faktor Risiko Penyakit F, Biaya Perawatan B, Tenaga Medis T, Peralatan Kesehatan P, Kunjungan Pertama atau setelahnya K, Jarak Domisili Pasien dengan Rumah Sakit JD, Usia U, Jenis Kelamin JK, Jumlah pasien yang dilayani di unit yang dituju J dan Keputusan Pimpinan KP [23], [24], [25], [26], [27], [28]. ...... Pengukuran kinerja dilanjutkan untuk mengetahui urutan prioritas antrian dari empat 4 orang yang akan dilayani dalam antrian dengan melibatkan lima 5 orang pengambil keputusan termasuk di dalamnya adalah pimpinan dari manajemen antrian ini [23], [24], [29], [30]. Sebelum dilakukan proses normalisasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat matrik rating kinerja dimana setiap pengambil keputusan DM menaksir preferensi suatu bobot kriteria untuk menentukan tingkat prioritas. ...Layanan sistem antrian di di Rumah Sakit mengalami masalah bahwa antrian layanan lebih lama dari pada pelayanan kesehatanya sendiri. Atas dasar hal tersebut dibutuhkan sebuah model yang mampu memberikan layanan antri yang tepat sasaran dan memberikan rasa keadilan kepada pengantri. Dalam paper ini digunakan 10 kriteria untuk menentukan prioritas antrian yakni Faktor Risiko Penyakit, Biaya Perawatan, Tenaga Medis, Peralatan Kesehatan, Waktu tunggu, Jarak Domisili Pasien, Usia, Jenis Kelamin, Jumlah pasien yang dilayani diunit yang dituju dan Keputusan Pimpinan. Ke-10 kriteria ini agar diperoleh hasil yang lebih objektif dikombinasikan dengan Group Decision Making Tipe 2 GDM2 dan metode entropy untuk mengevaluasi antrian model Multiple Channel Model M/M/s. Jumlah loket layanan sangat berpengaruh terhadap jumlah antrian dan waktu layanan. Kesimpulan yang didapat bahwa menambah jumlah loket layanan sebanyak dua kali lipat dari akan memangkas 1/2 dari jumlah orang yang dilayani per-satuan waktu pada setiap jalur antrian terutama direntang waktu antara jam wib wib. Selain itu berdasarkan penilaian Decision Maker DM dalam kelompok pengambil keputusan, kriteria biaya adalah faktor paling penting atau kritis ketika memberikan prioritas layanan diikuti dengan kriteria keputusan pimpinan dan faktor risiko penyakit. Penambahan kategori-kategori penyakit yang berbahaya dalam sistem antrian dapat membuat sistem ini menjadi lebih baik. Agustin Elvita LollyABSTRAK Antri merupakan suatu kegiatan yang dilakukan di tempat-tempat tertentu dimana sekumpulan orang harus mematuhi urutan mendapat giliran memperoleh kesempatan atau barang tertentu. Dimana kegiatan ini kerap kali tidak disenangi dan dapat menghabiskan banyak waktu bagi Sebagian orang. Maka dari itu, diperlukan sebuah solusi IT Information Technology mengatasi kerugian yang ditimbulkan pada saat mengambil ataupun menunggu antrian, salah satunya adalah teknologi berbasis Website. Tujuan Literature Review ini adalah melihat pengaruh solusi IT berbasis Website dalam menangani permasalahan dalam Sistem Antrian Seri Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dan OptimalisasinyaP RobiatiRobiati., P. 2015 "Analisis Sistem Antrian Seri Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dan Optimalisasinya".Data Structures and Algorithms in Java Fifth Edition International Student Version Department ofM T GoodrichR TamassiaGoodrich, Tamassia, R., Data Structures and Algorithms in Java Fifth Edition International Student Version Department of Computer Science University of California, Irvine, John Willey & Son Pengambilan Keputusan. Jakarta Fakultas Ekonomi Universitas IndonesiaS MulyonoMulyono, S. 1996, Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia;.Analisis Sistem Antrian Multi-Channel Dan Multi-Phase Pada Commuter Line Single TripA KurniawanF DwitamaFeliciaNicoB Dan MarpaungKurniawan, A., Dwitama, F., Felicia., J., Nico., dan Marpaung, B., 2016, Analisis Sistem Antrian Multi-Channel Dan Multi-Phase Pada Commuter Line Single Trip, Jurnal teknik dan Ilmu Aplikasi Antrian Pasien Di Rumah Sakit Menggunakan Metode Fast, Seminar Nasional Industri dan TeknologiKurniatiKurniati, R dan Jaroji, 2018, Perancangan Aplikasi Antrian Pasien Di Rumah Sakit Menggunakan Metode Fast, Seminar Nasional Industri dan Teknologi, Politeknik Negeri Bengkalis.
Pada halaman Login silahkan isi NO.RM / Nomor KIB (contoh : 00001234) 8 digit dan password (tanggal lahir) dan captcha (refresh captcha jika gambar kurang jelas). • Bagi pemilik KIB dengan NO. RM 12 digit, cukup mengetik 8 digit dari kanan ( 000012345678 menjadi RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TIDAR PENDAFTARAN ANTRIAN ONLNE SCAN BARCODE a a
Dengan angka positif corona yang masih terus meningkat di setiap harinya, tidak heran jika banyak orang yang khawatir jika harus berlama-lama di rumah sakit sekedar untuk mengambil nomor antrian atau menunggu nomor dipanggil. Baca Juga Namun kini kamu bisa menggunakan Okadoc untuk mengambil nomor antrian di berbagai rumah sakit di Jabodetabek dengan mudah. Keuntungan Ambil Antrian Online Rumah Sakit Dengan Okadoc Ada banyak keuntungan menggunakan Okadoc untuk ambil antrian rumah sakit secara online yang bisa kamu rasakan, seperti Bisa dilakukan dimana saja, kapan sajaBisa pilih dokter spesialis sesuai kebutuhanBisa dengan mudah pilih hari dan waktu konsultasiBisa mendaftar menggunakan BPJS atau dana pribadiTidak perlu berlama-lama menunggu di rumah sakit. Cukup datang saat perkiraan nomor antrian akan dipanggilAkan mendapatkan notifikasi lewat sms mengenai nomor antrian sehingga kamu tidak akan kelewatan jadwal kunjungan ke rumah sakit. Rumah Sakit yang Bekerjasama Dengan Okadoc Untuk saat ini, rumah sakit dan klinik yang bekerjasama dengan Okadoc yang menyediakan layanan ambil antrian online adalah sebagai berikut. RS Permata PamulangRS Muhammadiyah Taman PuringRS Yadika Pondok BambuRSIA Sammarie BasraKlinik Gigi Nirmala DepokRSIA SayyidahDentistiqueIZI ClinicMayapada Clinic Central ParkMayapada Clinic Tangerang CityMayapada Clinic SudirmanMayapada MCU CenterRSIA Vitalaya Cara Ambil Antrian Rumah Sakit Online Dengan Okadoc Nah, begini nih cara mudah ambil antrian online di rumah sakit yang telah bekerjasama dengan Okadoc. Buka hingga menemukan tab Ambil Antrian di Rumah Sakit’Lalu pilih dokter atau spesialisasi yang diinginkanKlik Ambil AntrianPilih tanggal dan waktu konsultasiMasukkan nomor rekam medis jika ada atau daftar pasien baru dengan memasukkan info pasien dan nomor KTPMasukkan kode OTP yang dikirim ke nomor telepon yang dimasukkan dalam pendaftaran pasien untuk konfirmasi nomor antrianSelesai! Notifikasi nomor antrian akan dikirim via email dan sms Lalu bagaimana selanjutnya? Di hari konsultasi yang kamu pilih, kamu akan mendapatkan sms dari Okadoc mengenai pemberitahuan jika nomor antrian kamu akan segera dipanggil. Jadi kamu bisa segera ke rumah sakit dan menunggu di poli atau ruang tunggu hingga nomor kamu dipanggil. Mudah kan? Kamu tidak perlu menunggu dari pagi di rumah sakit untuk konsultasi dengan dokter. Kamu cukup datang ke rumah sakit atau klinik paling tidak 1 jam sebelum jadwal konsultasi yang dipilih melalui Okadoc untuk menghindari nomor antrian kelewatan dipanggil.
RumahSakit Umum Karsa Husada Batu selalu memberi pelayanan prima agar menjadi rumah sakit pilihan utama masyarakat khususnya di Kota Batu dan tidak lagi mengantri untuk mengambil nomor antrian. Daftar Sekarang. JKN MOBILE. Kini JKN MOBILE Telah Menyediakan Fitur Antrian Online , yang Dapat di Unduh di Playstore & AppStore. Link Download:
The enhancement of patient’s visit to hospital led to the increasing of length of queue particularly at registration division. This condition made the long duration of waiting time for patients. Hospital’s management should manage the patients queue especially for the period of bottle neck condition. This operation research reviewed the patients queue at existing outpatient registration service system and proposed the optimal system based on queuing theory and trade-off analysis of cost of service and cost of waiting. Cross-sectional data applied to collect the patient’s arrival rate, service time for every server, waiting cost, and queue related behavior. Result of this study suggested that existing system was non-steady state system and not optimum based on trade-off analysis. Patients who came at least am should serve with 2 servers of queue number service, and 6 servers of outpatient registration. Whereas patients who came after am should serve with 1 servers of que...
| Мቾв ս ςусխ | Ицωнመዲ оሊխթоጫ ብбιյሂ |
|---|
| ԵՒтвև ኜсрխл ሧатриտխψէ | Псяцαрсюτ ещը и |
| Сሕթоቂቺ аճըшиጥ | Σθлիвεդա кኾкаፒогеላ ж |
| Еፃևኗևτеዥ уլотв пጇչорс | Ахаже скеприлаф էդи |
Ternyatafasilitas pendaftaran online berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit di Surabaya ini sudah diluncurkan oleh Pemerintah Kota Surabaya sejak Oktober 2016 lalu. Setelah itu pilih menu Ambil Nomor Antrian. Akan tampak gambar selembar kartu yang berisi informasi : poli yang dituju, nomor urut, kode pendaftaran, NIK, nama calon pasien
Related PapersJOINTECS Journal of Information Technology and Computer SciencePelayanan kesehatan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Pelayanan kesehatan yang baik bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Peningkatan pelayanan kesehatan yang baik seharusnya tidak berhenti sampai pada pembanguan infrastruktur yang baik, atau hanya sampai pada pemeriksaan atau diganosis dokter terhadap pasiennya. Akan tetapi pelayan kesehatan yang baik juga terletak pada tentang bagaimana cara yang harus dilakukan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah. Kasus tidak efektifnya pelayan kesehatan banyak terjadi di masyarakat, mulai dari lambatnya pelayanan rumah sakit, mal praktek, sampai pada masalah yang paling banyak di temukan dan sering terjadi yaitu proses antrian yang harus dilakukan oleh calon pasien yang akan berobat ke dokter umum atau spesialis. Penerapan model pengambilan nomor antrian berbasis sistem informasi dan SMS Gateway dapat meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan karena pasien yang sedang sakit tidak harus datang dan menganti, melainkan cukup dengan mengirim SMS dengan format yang telah ditentukan dan sistem akan membalas SMS tersebut secara otomatis. SMS yang dikirimkan oleh sistem berisi nomor antrian dan estimasi perkiraan waktu pada pukul berapa pasien harus ke dokter. Dari hasil pengujian menggunakan White Box diperoleh hasil VG = 4 dan Cyclometic Complexity CC = 4 untuk modul pengambilan nomor antrian secara otomatis dengan menggunakan SMS. Ini membuktikan bahwa alur sistem yang dibuat dapat berjalan efektif dan efisien. Kata Kunci Sistem informasi, perancangan sistem, SMS GatewayLayanan sistem antrian di di Rumah Sakit mengalami masalah bahwa antrian layanan lebih lama dari pada pelayanan kesehatanya sendiri. Atas dasar hal tersebut dibutuhkan sebuah model yang mampu memberikan layanan antri yang tepat sasaran dan memberikan rasa keadilan kepada pengantri. Dalam paper ini digunakan 10 kriteria untuk menentukan prioritas antrian yakni Faktor Risiko Penyakit, Biaya Perawatan, Tenaga Medis, Peralatan Kesehatan, Waktu tunggu, Jarak Domisili Pasien, Usia, Jenis Kelamin, Jumlah pasien yang dilayani diunit yang dituju dan Keputusan Pimpinan. Ke-10 kriteria ini agar diperoleh hasil yang lebih objektif dikombinasikan dengan Group Decision Making Tipe 2 GDM2 dan metode entropy untuk mengevaluasi antrian model Multiple Channel Model M/M/s. Jumlah loket layanan sangat berpengaruh terhadap jumlah antrian dan waktu layanan. Kesimpulan yang didapat bahwa menambah jumlah loket layanan sebanyak dua kali lipat dari akan memangkas 1/2 dari jumlah orang yang dilayani per-...Manusia hidup di dunia ada bermacam-macam bentuk tubuh, besar, kecil, tuamuda, laki-laki, perempuan, bentuk muka, warna kulit atau kondisi fisiknya ada yang sehat dan sakit. Semakin bertambahnya manusia di alam ini, semakin banyak persentase kemungkinan orang mengalami sakit mendadak, sehingga membutuhkan perawatan medis yang mendadak juga. Untuk itu, diperlukan suatu cara yang paling mudah untuk melakukan konfirmasi ada atau tidaknya kamar untuk rawat inap di rumah sakit yang bersangkutan, sehingga pasien tidak harus melakukan pemesanan kamar ketika sudah tiba di rumah sakit yang bersangkutan, dan kemudian semua kamar sudah penuh dan harus dipindahkan lagi ke rumah sakit lain. Hal ini menyebabkan si pasien akan mengalami keterlambatan untuk ditangani, sehingga bisa berakibat fatal bagi pasien tersebut. Permasalahan tersebut dapat ditangani dengan pengembangan sistem baru menggunakan short message services sms terutama untuk pemesanan kamar rawat inap, dan untuk mengetahui jenis pelayanan lain yang ada di rumah sakit tersebut melalui website rumah sakit, sehingga sistem pemesanan kamar semakin efektif dan efisien. Namun, sistem yang dikembangkan masih memiliki kelemahan karena sistem hanya dapat digunakan pada telepon selular yang menggunakan modem GSM. Keywords Short Message Service SMS, SMS Gateway, GSMSaat ini banyak kota besar dan berkembang menerapkan konsep smart city untuk meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat termasuk kota kendari sulawesi tenggara untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan infrastruktur jaringan teknologi informasi yang menghubungkan instansi pemerintahan dan fasilitas perkotaan yang menunjang smart city, salah satu hal penting dalam penyediaan infrastruktur jaringan adalah pematangan konsep dan desain arsitektur jaringan teknologi informasi, penelitian dilakukan dengan mengumpulan data tentang kondisi infrastruktur jaringan yang ada saat ini kemudian membuat konsep dan desain berdasarkan pemetaan wilayah instansi di setiap kecamatan yang ada di kota kendari Kata Kunci Arsitektur, Tecknologi informasi, Model, Smart Cityhelmi kurniawan, Santi S., Uyock Saputro, Alimuddin Yasin, iko rasaki, INDRA SAMSIE, Isnanto Adi Prasetyo, Ni Kadek Sumiari, Ni Ketut Dewi Ari Jayanti, Nova Rijati, AnNa NaTsirSeminar Nasional Informatika SNIf merupakan salah satu agenda kegiatan rutin tahunan Universitas Potensi Utama sebagai forum yang mempertemukan akademisi, Peneliti, Praktisi dan Pengambil Kebijakan dibidang informatika guna penyebaran Ilmu pengetahuan dan Teknologi terkini. Kumpulan makalah dikemas dalam bentuk prosiding dan dikelompokkan sesuai dengan bidang kajian antara lain Computer Science, Artificial Intelligence, Image Processing, Computer Networking end Security, Multimedia, Wirelles Computing, Interfacing, Information System, dan Software Engineering. Makalah yang diterima berasal dari seluruh Indonesia, makalah yang dimuat dalam Prosiding SNIf 2015 telah melalui tahap evaluasi oleh para reviewer yang berkompeten dibidangnya. Panitia mengucapkan selamat serta terima kasih atas keikutsertaan dalam Seminar Nasional Informatika SNIf 2015. Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Sumatera Utara dan semua pihak yang telah mendukung serta berpartisipasi aktif dalam mensukseskan acara Seminar Nasional ini. Saran dan Kritikan demi menuju kesempurnaan prosiding SNIf sangat diharapkan. Semoga prosiding ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pengembangan teknologi dan peningkatan pembelajaran dibidang konvensional menjadi polemik yang umum di masyarakat. Lamanya proses pelayanan dan waktu tunggu antrian konvensional sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Di instansi kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit dan poliklinik, bahkan proses antrian harus dilakukan oleh pasien sebagai pendaftar sebelum dapat dilayani. Untuk mengatasi masalah tersebut diusulkan sistem antrian digital berbasis mobile yang dapat diakses secara online. Pendaftar dapat melakukan registrasi melalui aplikasi eAntrian di smartphone yang terkoneksi dengan internet. Informasi nomor antrian akan diperoleh setelah pendaftaran dinyatakan valid. Selain itu, pendaftar juga mendapatkan informasi laju nomor antrian yang sedang dilayani secara real-time. Hasil dari kegiatan pengabdian ini antara lain sosialisasi diikuti oleh 13 pegawai Puskesmas, demo aplikasi, uji coba aplikasi selesai dilakukan. Login sebagai pengguna dan pengelola pada aplikasi berhasil dilakukan. Ketika login sebagai pengelola, jenis laya...
Mesinantrian untuk kantor, rumah sakit, pertanahan, kantor pajak, puskesmas, perijinan, disdukcapil, kecamatan, imigrasi, bank, dpm ptsp, polres, sim, skck, samsat dan disesuaikan oleh ByVideo Inc. dari Sunnyvale, CA. Jaringan lebih dari 600 kios menyediakan promosi gambar dan video untuk pelanggan yang ingin membeli sepatu yang tidak
JURNAL DEVICE, VOL. 12 NO 1, 32-35 ISSN 0216-9185 eISSN 2746-8984 32 RANCANG BANGUN SISTEM NOMOR ANTRIAN ONLINE PADA PELAYANAN RUMAH SAKIT Rina Mahmudati 1, Nur Hasanah 2, Intan Oktaviani 3 1,2 Universitas Sains Al-Qur’an, 3 Universitas Duta Bangsa Surakarta Email rinamahmud056 1, 2, intan_oktaviani 3 ABSTRAK Mengantri dengan cara konvensional yaitu mengambil nomor antrian kertas dengan cara datang langsung ke tempat tujuan dan menunggu untuk mendapatkan giliran pelayanan adalah suatu hal yang tidak efektif baik dari segi tenaga maupun waktu karena membutuhkan proses yang lama. Terlebih jika terjadi pada instansi kesehatan seperti rumah sakit, dimana pasien diharuskan mengantri maka dapat berpengaruh pada kondisi pasien. Pada penelitian ini membahas tentang perancangan system nomor antrian pelayanan rumah sakit online, yang dapat dikoneksikan di tiap ponsel pintar, jadi pengguna dapat mengakses, mengecek system antrian kapanpun dimanapun. Sistem yang ditawarkan memiliki kelebihan pada pilihan variasi jadwal, dan pemberian informasi antrian yang sedang berjalan. Cara baru ini mendukung gaya hidup kekinian pasca pandemi covid-19 yang mengharuskan tidak ada suatu kerumunan di tempat umum sehingga dapat mengurangi resiko penularan virus, mempermudah dan mempersingkat waktu, turut serta mendukung program go green dengan mengurangi penggunaan kertas. Sistem perancangan ini dirancang menggunakan pemograman C++ dan telah dilakukan pengujian dengan hasil bahwa program sistem dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga sistem dapat berjalan sesuai kebutuhan. Kata Kunci Antrian Online, Rumah Sakit, Covid-19 , C++. ABSTRACT Queuing in the conventional way, namely taking a paper queue number by coming directly to the destination and waiting to get a service turn is something that is not effective both in terms of energy and time because it requires a long process. Especially if it occurs in health institutions such as hospitals, where patients are required to queue, it can affect the patient's condition. This study discusses the design of the queue number system for online hospital services, which can be connected to each person's smart phone, so users can access, check the queue system anytime, anywhere. The system offered has advantages in the choice of schedule variations, and providing information on the current queue. This new method supports the current lifestyle after the Covid-19 pandemic which requires that there are no crowds in public places so as to reduce the risk of virus transmission, simplify and shorten time, and participate in supporting the go green program by reducing the use of paper. This design system is designed using C++ programming and has been tested with the results that the system program can be implemented properly, so that the system can run as needed.. Keywords Online Queue, Hospital, Covid-19 , C++. JURNAL DEVICE, VOL. 12 NO 1, 32-35 ISSN 0216-9185 eISSN 2746-8984 33 1. PENDAHULUAN Pesatnya perkembangan IPTEK khususnya teknologi informasi memiliki peran yang sangat penting baik di Perusahaan, Institusi Pendidikan, layanan kesehatan rumah sakit atau sejenisnya. Penggunaan Teknologi Informasi TI ini dapat menunjang aktifitas di segala sector dalam hal menyimpan, mengolah maupun menyajikan data. Optimalisasi penggunaan TI dapat memudahkan bahkan meringankan kerja manusia. Efektivitas penggunaan TI juga dapat berpengaruh terhadap perubahan keadaan ekonomi, pendidikan, dan social pada masyarakat. Segala kemudahan yang didapat dengan memanfaatkan TI membuat masyarakat menuntut untuk mengerjakan semua hal secara cepat, tepat dan efisien, termasuk dalam kegiatan sepele seperti melakukan antrian Hendarman, 2019. Proses pengantrian konvensional pada ruang publik yang dilakukan saat ini masih terdapat banyak kekurangan salah satunya ketidak-efektifan waktu. Masyarakat rela mengantri sejak pagi sekali untuk mengambil nomor antrian agar bisa mendapatkan layanan yang lebih awal. Waktu yang terbuang untuk mengantri tentu dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Terlebih pada masa pandemic covid-19 yang mengharuskan mengurangi kontak langsung, menghindari kerumunan, dan sikap mendukung program go green yang dicanangkan pemerintah salah satunya dengan cara dengan mengurangi penggunaan kertas, maka sudah seharusnya TI mengambil peran untuk memecahkan permasalahan ini. Menurut Sianipar dan Mangiri 2013 menyebutkan bahwa C++ merupakan Bahasa pemrograman yang memiliki sifat Object Oriented Programming OOP [2]. Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan mendefinisikan class-class yang merupakan a-class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari objek-objek fisik. Class tersebut berisi keadaan objek, anggota-anggotanya, dan kemampuan dari objeknya. Setelah beberapa class dibuat, masalah dipecahkan menggunakan class [3]. Oleh karena itu perlu adanya sebuah sistem yang dapat mempercepat proses pengantrian, tepat, dana mudah di akes oleh masyarakat umum. agar waktu mengantri tidak lama sehingga tidak mengganggu aktivitas lainnya. Sistem ini diharapkan dapat membantu, mempermudah dalam mengelola dan mengatur berjalannya proses antrian menjadi lebih baik. Kelebihan sistem ini adalah memberikan kemudahan untuk masyarakat dalam proses antrian pendaftaran dan informasi data pasien dalam instansi layanan kesehatan. 2. METODE Rancang bangun system nomor antrian online pada pelayanan rumah sakit dimulai dari tahapan awal dari pengumpulan informasi yang ditujukan dari user pengantri dalam hal ini adalah pasien, dan sumber-sumber lain terkait dengan antrian adiministrasi pelaku layanan rumah sakit yaitu petugas yang digunakan oleh sistem antrian ini. Selanjutnya dilakukan proses perencanaan dan membuat model kebutuhan dari user untuk kebutuhan proses desain yang mudah dipahami, mudah digunakan dan menarik [4]. Bagian ini tertuang dalam bentuk fungsi-fungsi dan prosedur dalam desain rancangan sistem termasuk desain antarmuka ke pengguna, database dan alur dari sistem antrian ini. Setelah proses perancangan selesai, dilanjutkan dengan membangun sistem nomor antrian online pada pelayanan rumah sakit dan melakukan tahapan development dengan menggunakan bahasa pemrograman. Setelah itu, proses berikutnya mempresentasikan sistem ini kepada pengguna untuk mendapatkan masukan terhadap kekurangan sistem, validasi pengguna terkait kemudahan penggunaan, ketepatan, dan kesesuaian dengan kebutuhan pengguna yang telah di diskusikan pada tahap sebelumnya. Keseluruhan metode dalam merancang bangun system nomor antrian online pada pelayanan rumah sakit ditampilkan dalam bentuk flowchart atau diagram alir yang merupakan diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma secara berurutan dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Berikut flowchart program yang digunakan. JURNAL DEVICE, VOL. 12 NO 1, 32-35 ISSN 0216-9185 eISSN 2746-8984 34 Gambar 1. Flowchart metode yang digunakan Berbantuan flowchart ini proses rancang bangun sistem nomor antrian online pada pelayanan online di susun, sekaligus memudahkan pengembang dalam proses penyempurnaan. Hasil dari proses ini akan membawa perubahan-perubahan pada sistem menjadi sempurna, yang nanti akan kembali dikembangkan, ditambahkan dan bahkan dapat dimodifikasi lagi. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Perancangan sistem nomor antrian online pada pelayanan rumah sakit ini berfokus kepada fungsi yang ditawarkan yaitu sebagai sistem antrian yang mudah digunakan dan membantu mengantri, mengecek antrian pelayanan pasien tanpa menggunakan cara konvensional yang masih menggunakan nomor antrian kertas, dimana tidak bisa mengecek antrian jika sedang ditinggal jika ada sesuatu yang mendesak, kurang praktis, tidak go green. Berikut ilustrasi jalannya proses antrian secara online, yang dimulai dari kedatangan login, menganti secara online, pemberian layanan oleh pihak rumah sakit, dan keluar atau selesai layanan. Gambar 2. Ilustrasi system antrian Perancangan sistem ini didesain standar sistem yang mudah digunakan yaitu menu login aplikasi kemudian terdapat 3 pilihan tombol yaitu pertama untuk mengambil nomor antrian, kedua melihat antrian, dan terakhir keluar. Data otomatis melakukan pengecekan kepada system, jika data tidak sesuai akan tampil peringatan, namun jika data telah sesuai maka akan diteruskan ke pemilihan menu tombol. Gambar 2. Tampilan awal login Gambar 3. Tampilan saat mengecek nomor antrian JURNAL DEVICE, VOL. 12 NO 1, 32-35 ISSN 0216-9185 eISSN 2746-8984 35 Gambar 4. Tampilan nomor antrian online Dari keseluruhan prses rancang bangun telah dilakukan pengujian untuk mengetahui kevalidan dari langkah-langkah rancang bangun system antrian online pada pelayanan rumah sakit yang disajikan dalam table berikut. Tabel 1. Pengujian Program Pengambilan nomor antrian Kedua pengujian yaitu pengambian nomor antrian dan pengecekkan antrian menunjukkan hasil valid, artinya system ini dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan masarakat dan dapat menyelesaikan permasalahan lamanya waktu mengantri dinrumah sakit. 4. PENUTUP Perancangan sistem nomer antrian online pada pelayanan rumah sakit ini berfokus kepada fungsi yang ditawarkan yaitu sebagai sistem antrian yang mudah digunakan dan membantu mengantri, mengeceknya antrian pelayanan pasien tanpa menggunakan sistem konvensional yang menggunakan kertas, dan harus ditunggu sehingga tidak efisiensi waktu. Perancangan system ini di desain standar system yang mudah digunakan. Tahap pertama membuka program kemudian terdapat 3 pilihan tombol yaitu pertama untuk mengambil nomer antrian, kedua melihat antrian, dan terakhir keluar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa proses pengambilan nomor antrian dan pengecekkan antrian valid, sehingga system ini dapat digunakan sesuai kebutuhan. Kegiatan rancang bangun system nomor antrian online pada pelayanan rumah sakit ini dimaksudkan sebagai salah satu kebutuhan alat bantu administrasi rumah sakit, sekaligus memudahkan pasien. 5. DAFTAR PUSTAKA Hendarman Lubis, dkk. 2019. Perancangan Sistem Informasi Antrian Online Pasien RS. Seto Hasbadi menggunakan SMS Gateway Berbasis Android. Jurnal Algoritma. Sekolah Tinggi Teknoogi Garut. Vol. 12, No. 02; Hal 79-91. Sianipar dan Mangiri. 2013. MATLAB Untuk Pemrosesan Citra Digital. Bandung Informatika. Tim Penyusun Teknik Elektro Fakulitas Teknik. 2018. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer. Universitas Negeri Malang Restu Setia Lugina, 2015. Rancang Bangun Multimedia Pembelajaran Dengan Berbantu Metode Explicit Instruction Untuk Mata Pelajaran Algoritma Dan Pemrograman Dasar Pada Materi Sorting Universitas Pendidikan Indonesia.
Saatkami tiba di rumah sakit, waktu sudah menunjukkan pukul 11.15, alhamdulillah pendaftaran pasien baru masih di buka. Setelah mendapatkan nomor antrian, kami diarahkan untuk menuju ke lantai 2. Maaf tidak ada gambar dari RSUD Pasar Minggunya, karena ada banyak larangan untuk mengambil gambar di dalam rumah sakitnya. 🙂
Rumah Sakit Daerah Balung merupakan rumah sakit dengan kelas tipe C milik pemerintah Jember. Rumah Sakit Daerah balung memiliki permasalahan yaitu waktu kehadiran pasien dan jumlah pasien tidak diketahui sebelumnya, prosedur pendaftaran yang sulit dan pendaftaran yang panjang, waktu tunggu pasien di pelayanan rawat jalan yang membeludak, serta menumpuknya pasien yang ada di pelayanan rawat jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat sistem pendaftaran online berbasis android di Rumah Sakit Daerah Balung yang diharapkan akan dapat mempermudah pasien yang mendaftar secara online untuk mendapatkan nomor antrian. Pasien dapat mendaftar dimana saja, kapan saja tanpa terbatas ruang dan waktu. Pada suatu proses peningkatan sistemnya, penelitian ini menggunakan metode peningkatan sistem model waterfall. Metode tersebut diawali dengan menganalisis kebutuhan perangkat lunak, mendesain, membuat pengkodean sistem dan pengujian sistem. Hasil akhir dari penelitian ini adalah pendaftaran online berbasis android diRumah Sakit Daerah Balung. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kuliatas dan mutu pelayanan di Rumah Sakit Daerah Balung. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol. 3, No. 4, September 2022, hlm. 276 - 286 EISSN 2721-866X URL DOI 276 Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi Pendaftaran Online Berbasis Android Di Rumah Sakit Daerah Balung Asri Dheajeng Imani*, Sustin Farlinda, Andri Permana Wicaksono, Erna Selviyanti Manajemen Informasi Kesehatan, Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember asridheajeng Online Registration System, Application, Android, Waterfall Balung Regional Hospital is a type C hospital belonging to the government of Jember. The Balung Regional Hospital has problems, namely the time of patient attendance and the number of patients not previously known, difficult registration procedures and long registration, excessive waiting time for patients in outpatient services, and the accumulation of patients in outpatient services. The purpose of this study is to design and create an android-based online registration system at the Balung Regional Hospital which is expected to make it easier for patients who register online to get a queue number. Patients can register anywhere, anytime without being limited by space and time. In a system improvement process, this research uses the waterfall model system improvement method. The method begins with analyzing software requirements, designing, coding the system and testing the system. The final result of this research is android-based online registration at the Balung Regional Hospital. The benefit of this research is to improve the quality and quality of service at the Balung Regional Hospital. Sistem Pendaftaran Online, Aplikasi, Android, Waterfall Rumah Sakit Daerah Balung merupakan rumah sakit dengan kelas tipe C milik pemerintah Jember. Rumah Sakit Daerah balung memiliki permasalahan yaitu waktu kehadiran pasien dan jumlah pasien tidak diketahui sebelumnya, prosedur pendaftaran yang sulit dan pendaftaran yang panjang, waktu tunggu pasien di pelayanan rawat jalan yang membeludak, serta menumpuknya pasien yang ada di pelayanan rawat jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat sistem pendaftaran online berbasis android di Rumah Sakit Daerah Balung yang diharapkan akan dapat mempermudah pasien yang mendaftar secara online untuk mendapatkan nomor antrian. Pasien dapat mendaftar dimana saja, kapan saja tanpa terbatas ruang dan waktu. Pada suatu proses peningkatan sistemnya, penelitian ini menggunakan metode peningkatan sistem model waterfall. Metode tersebut diawali dengan menganalisis kebutuhan perangkat lunak, mendesain, membuat pengkodean sistem dan pengujian sistem. Hasil akhir dari penelitian ini adalah pendaftaran online berbasis android diRumah Sakit Daerah Balung. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kuliatas dan mutu pelayanan di Rumah Sakit Daerah Balung. Korespondensi Penulis Asri Dheajeng Imani, Politeknik Negeri Jember, PO BOX 164 Jember Telepon +6287754174160 Email asridheajeng20 Submitted 16-05-2022; Accepted 15-06-2022; Published 22-09-2022 Copyright c 2022 The Author s This article is distributed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License CC BY-SA J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X DOI 277 1. PENDAHULUAN Kemajuan suatu teknologi dan sistem informasi saat ini sangat berkembangan dengan pesat di era generasi milenial, terutama di negara Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari masyarakat yang serba digital. Kemajuan ini dapat mempermudah suatu pekerjaan manusia dibandingkan dengan proses manual yang semuanya dilakukan oleh manusia. Kemajuan sistem informasi banyak dibutuhkan oleh perusahaan bahkan rumah sakit pada era saat ini. Pada era digital yang berkembang pesat sehingga dapat menyesuaikan dunia teknologi agar dapat mempermudah segala aspek kegiatan yang dilakukan oleh manusia, salah satu aspek tersebut yaitu smartphone. Dengan adanya smartphone yang bersifat digital manusia dapat memakai smartphone yang berfungsi untuk berkomunikasi tanpa tekendala dengan jarak, waktu maupun tempat, ini karena smartphone dapat dibawa kemana-mana dan memiliki bentuk yang simple dan kecil. Di dalam smartphone terdapat sebuah perangkat lunak sebagai pendukung kinerja untuk mengatur suatu pekerjaan [1]. Perangkat lunak merupakan abstraksi fisik yang memungkinkan kita untuk berbicara dengan mesin perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak maka perangkat keras tidak akan berguna atau berfungsi dengan optimal. Tujuan dari sistem komputer yaitu dapat menerjemahkan data menjadi suatu informasi yang nantinya akan berkembang semakin pesat [2]. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang mampu menghasilkan informasi yang dapat memenuhi kebutuhan secara efektif dan efisien serta dapat dijadikan sebagai rekomendasi dalam menentukan keputusan pada suatu organisasi. Sistem informasi merupakan suatu organisasi yang dapat mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang dapat mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar dengan laporan-laporan yang akan diperlukan [3]. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit pada pasal 1 butir ke 2 dijelaskan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat dengan SIMRS adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang dapat memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat, dan merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan [4]. Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan, secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit sebagai tempat untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yaitu setiap kegiatan memelihara dan meningkatkan kesehatan serta untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat [5]. Guna mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya maka rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan kualitas pada kinerjanya sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dapat memiliki mutu yang baik. Dengan demikian secara tidak langsung rumah sakit diharuskan untuk mengikuti perkembangan teknologi untuk menunjang pelayanan medik maupun pelayanan non medik yang optimal bagi masyarakat. Salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang mengupayakan derajat kesehatan yang tinggi pada masyarakat yaitu Rumah Sakit Daerah Balung. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan, Rumah Sakit Daerah Balung merupakan rumah sakit kelas C milik pemerintah daerah kabupaten Jember provinsi Jawa Timur. Rumah sakit ini memberikan pelayanan dibidang kesehatan yang di dukung oleh layanan dokter spesialis dan sub spesialis serta ditunjang dengan fasilitas medis yang memadai. Permasalahan yang terjadi di Rumah Sakit Daerah Balung adalah permasalahan yang terjadi dibagian pendafataran pasien seperti waktu kehadiran pasien dan jumlah pasien tidak diketahui sebelumnya, prosedur pendaftaran yang sulit dan pendaftaran yang panjang, durasi tunggu pelayanan rawat jalan yang masih membeludak dan menumpuknya pasien di poli rawat jalan. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut sangat dibutuhkan sebuah sistem informasi pendaftaran online berbasis android. Dengan adanya sistem informasi pendaftaran online berbasis android diharpkan dapat melancarkan pasien untuk mendaftar secara online melalui smartphone, mengevaluasi dan memantau antrian pasien rawat jalan di rumah sakit yang sudah terintegrasi, media pembelajaran bagi pasien tentang manfaat dari sistem informasi di pelayanan rumah sakit. Dalam pembuatan aplikasi pendaftaran online berbasis android, pasien dan keluarga pasien dapat mendaftar online, melihat jadwal dokter, dapat menetapkan jadwal kunjungan, dan pasien juga akan mendapatkan nomor antrian. Aplikasi berbasis android ini dapat dipakai oleh pasien mulai dari versi android Jelly Bean sampai dengan versi android yang sekarang yaitu android 11 [6]. J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X 278 Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi.. 2. METODE PENELITIAN Metode pengembangan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode waterfall. Pengembangan metode waterfall di pilih dengan melihat kesesuaian antara kelebihan metode tersebut dengan keadaan kasus yang ada di Rumah Sakit Daerah Balung. Kelebihan metode waterfall, yaitu pengembangan yang terstruktur dan terkontrol membuat kualitas software tetap terjaga. Disisi lain model ini merupakan jenis model yang bersifat dokumen lengkap, sehingga proses pemeliharaan dapat dilakukan dengan mudah [7]. Berikut merupakan diagram metode waterfall menurut Rosa dan M. Shalahuddin 201328 dalam [8] Gambar 1. Diagram Metode Waterfall Jenis/desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan Kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian fenomenologi, grounded, etnogrofi, historis, kasus, filosofi, dll. Proses pengumpulan data pada penelitian kualitatif dapat diperoleh melalui cerita, gambar atau dokumen lainnya [9]. Subjek Penelitian Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari petugas pendafatarn dan petugas rekam medis. Metode Pengumpulan Data Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode waterfall dengan bahasa pemrograman Dart dan database firebase. 3. HASIL DAN ANALISIS Analisis dan identifikasi Kebutuhan Hasil tahap pengumpulan data requirements analysis and definition yang dilakukan secara lengkap guna memenuhi kebutuhan analisis yang harus dipenuhi. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi pendaftaran pasien melalui wawancara, dan observasi. Hasil analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari penelitian ini, sebagai berikut Kebutuhan Fungsional a. Admin Pendaftaran Admin Pendaftaran memiliki hak akses untuk melihat data pasien, menambah dan mengedit jadwal dokter dan poliklinik. b. Admin Poliklinik Admin Poliklinik memiliki hak akses untuk melihat data pasien, menambah dan mengedit jadwal dokter dan poliklinik. c. Pasien Pasien memiliki hak akses untuk mendaftar, melihat jadwal dokter, melihat poliklinik, melihat riwayat pendaftaran, melihat tentang rumah sakit, dan pasien juga dapat mengedit profil. J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X DOI 279 Kebutuhan Non Fungsional a. Perangkat Keras Tabel 1. Daftar Perangkat Keras Digunakan untuk membuat desain aplikasi dan pengkodean hingga testing apklikasi pendaftaran online. Digunakan untuk mendaftar pada aplikasi b. Perangkat Lunak Tabel 2. Daftar Perangkat Lunak Digunakan untuk membuat hasil analisa aplikasi pendaftaran online Digunakan untuk membuat flowchart dan Entity Relationship Diagram ERD. Digunakan untuk membuat desain sistem dalam bentuk Context Diagram, dan Data Flow Diagram DFD digunakan untuk membangun aplikasi baik untuk sistem operasi android maupun sistem operasi iOS bahasa general-purpose yang dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai platform termasuk web, mobile server, dan IOT Internet of Things Desain Sistem Setelah tahap kebutuhan analisis selesai dilakukan tahap selanjutnya, yaitu desain sistem system and software design terkait pembuatan aplikasi pendaftaran online berbasis android di Rumah Sakit Daerah Balung. Desain sistem dilakukan dengan mentranslasikan hasil analisa kebutuhan kedalam desain pembuatan perangkat lunak dalam bentuk flowchart system, context diagram, data flow diagaram DFD. Flowchart Sistem Gambar 2. Flowchart Sistem Pendaftaran Online Diawali dengan pasien memilih menu pendafataran, kemudian pasien dapat melakukan login terlebih dahulu setelah pasien login, pasien dapat memasukkan data diri kemudian pasien dapat memilih dokter dan poli yang akan di tuju. Outputnya pasien akan mendapatkan nomer antrian yang dapat dibawa pasien saat akan berkunjung ke rumah sakit. J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X 280 Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi.. Contex Diagram Context Diagram atau juga bisa disebut sebagai DFD Level 0 merupakan gambaran umum tentang suatu sistem yang terdapat didalam suatu organisasi yang memperlihatkan batasan boundary sistem, adanya interaksi antara eksternal entity dengan suatu sistem dan informasi secara umum mengalir diantara entity dan sistem [10]. Gambar 3. Contex Diagram Tabel 3. Keterangan Entitas Admin Pendaftaran memiliki hak akses untuk melihat data pasien, menambah dan mengedit jadwal dokter dan poliklinik Admin Poliklinik memiliki hak akses untuk melihat data pasien, menambah dan mengedit jadwal dokter dan poliklinik Pasien memiliki hak akses untuk mendaftar, melihat jadwal dokter, melihat poliklinik, melihat riwayat pendaftaran, melihat tentang rumah sakit, dan pasien juga dapat mengedit profil. Data Flow Diagram DFD Level 1 Data Flow Diagram DFD atau Diagram Alir Data DAD merupakan uatu model yang menggambarkan data yang ditransformasikan oleh proses pada suatu sistem yang merupakan penjelasan lengkap mengenai data, karena DFD hanya menunjukkan bagaimana data digunakan oleh proses-proses yang ada dalam sistem [11]. DFD Level 1 pendaftaran online terdiri dari 5 proses, seperti gambar berikut ini Gambar 4. Data Flow Digaram DFD Level 1 J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X DOI 281 Pengkodean Sistem Pengkodean Sistem Pada tahap pengkodean sistem implementation and unit testing dilakukan penerjemahan desain sistem yang telah dibuat pada tahapan sebelumnya dengan menggunakan framework visual studio code dalam bahasa pemrograman Dart, untuk database menggunakan Firebase. Berikut merupakan tampilan pendaftaran online di Rumah Sakit Daerah Balung yang telah dibuat Gambar 5. Tampilan menu Login Pasien Gambar 6. Tampilan Menu Pendaftaran Gambar 5 merupakan tampilan menu login pasien. Didalam menu login, pasien dapat memasukkan nomor telepon. Pada saat pasien memasukkan nomor telepon, pasien akan mendapatkan kode secara otomatis agar dapat melanjutkan pendaftaran. Kode tersebut akan dikirimkan ke nomor telepon pasien. Gambar 6 merupakan tampilan pendaftaran untuk pasien. Setelah pasien mendapatkan kode pasien dapat mendaftar dengan memasukkan identitas diri yaitu nama, tempat lahir, tanggal lahir, umur, jenis kelamin, agama, alamat, kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nik. Pasien juga dapat memilih poliklinik dan dokter yang akan dituju, memilih waktu pelayanan, dan cara pembayaran. Setelah semua selesai pasien dapat mengkonfirmasi dengan mengeklik tombol Ok dan pasien akan mendapatkan nomor antrian. Pasien yang sudah mendaftar hanya dibatasi untuk mendaftar 1 kali dalam sehari. Gambar 7. Tampilan menu Profil Gambar 8. Tampilan Nomor Antrian J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X 282 Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi.. Gambar 7 merupakan tampilan menu profil pasien. Didalam menu profil terdapat nomor telepon, nama pasien, edit profil dan riwayat pasien. Gambar 8 merupakan tampilan menu profil, didalam menu profil terdapat riwayat pasien. Kemudian pasien juga dapat melihat nomor antrian pada riwayat pasien yang nantinya akan digunakan untuk melakukan kunjungan ke rumah sakit. Jika pasien belum berkunjung ke rumah sakit sesuai tanggal yang telah tercantum di nomor antrian maka status tersebut akan berwarna merah dan tertulis belum periksa, apabila pasien sudah berkunjung ke rumah sakit sesuai dengan tanggal yang telah dipilih pasien maka status tersebut akan berubah menjadi warna hijau dan status tersebut akan menjadi selesai. Tampilan interface yang telah di rancang berisi fitur-fitur yang dapat digunakan oleh admin pendaftaran dan admin poliklinik. Pada aplikasi ini terdapat beberapa fitur yaitu menu login admin pendafatarn dan admin poliklinik, menu home admin pendaftaran dan admin poliklinik, detail periksa, menu pasien, menu dokter, menu poliklinik, tentang rumah sakit. Gambar 9. Tampilan Login Admin Gambar 10. Tampilan menu Home Pendaftaran dan Poli Admin pendaftaran Gambar 9 merupakan halaman login admin pendaftaran dan admin poli. Didalam form tersebut terdapat 2 inputan yaitu input email dan password. Setelah memasukkan email dan password, selanjutnya admin dapat menekan tombol masuk atau login. Apabila email dan password yang telah dimasukkan sudah sesuai maka akan otomatis diarahkan ke halaman home. Gambar 10 merupakan halaman utama menu home dari admin pendaftaran. Di dalam menu home ini terdapat tampilan mengenai pasien yang telah mendaftar dan mendapatkan nomor antrian. Data yang ditampilkan berupa nama pasien, dokter dan nomor antrian. Pada menu home ini juga terdapat kuota dari pendaftaran pasien yaitu kuota untuk pasien yang mendaftar online 100 kuota. Apabila kuota sudah memenuhi sesuai dengan batas yang telah ditentukan maka pendaftaran online akan otomatis tertutup. Pada menu home admin pendaftaran terdapat tombol print yang digunakan untuk mencetak laporan pasien yang sudah mendaftar. J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X DOI 283 Gambar 11. Tampilan detail Menu Home Admin Prodi Gambar 12. Tampilan periksa Admin Pendaftaran Gambar 11 merupakan detail periksa. Di dalam menu ini, admin dapat mengecek detail periksa pasien. Admin juga dapat melihat nomor antrian selanjutnya dan apabila pasien tersebut akan berkunjung pada tanggal yang sudah tercantum pada nomor antrian maka admin dapat mengklik tombol centang yang nantinya status pada nomor antrian dari belum registrasi akan berubah menjadi registrasi selesai. Gambar 12 merupakan sebuah halaman utama menu home dari admin poli. Di dalam menu home ini terdapat tampilan mengenai pasien yang telah mendaftar dan mendapatkan nomor antrian. Data yang ditampilkan berupa nama pasien, dokter dan nomor antrian. Pada menu home ini juga terdapat kuota dari pendaftaran pasien yaitu kuota untuk pasien yang mendaftar online 100 kuota. Apabila kuota pendaftaran sudah memenuhi sesuai dengan batas yang telah ditentukan maka pendaftaran online akan otomatis tertutup. Pada menu home admin poliklinik terdapat tombol print yang digunakan untuk mencetak laporan pasien yang sudah melakukan pemeriksaan di poliklinik. Gambar 13. Tampilan Detail Periksa Gambar 14. Tampilan Admin Poli Menu Pasien J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X 284 Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi.. Gambar 13 merupakan sebuah tampilan detail periksa dari menu home. Dalam menu ini, admin poli dapat melihat detail periksa pasien. Admin poli juga dapat melihat nomor antrian selanjutnya dan apabila pasien tersebut akan berkunjung pada tanggal yang sudah tercantum pada nomor antrian maka admin poli dapat mengklik tombol centang yang nantinya status pada nomor antrian dari belum melakukan pemeriksaan akan berubah menjadi pemeriksaan selesai. Gambar 14 merupakan tampilan menu pasien. Di dalam menu pasien ini terdapat tampilan mengenai daftar pasien yang telah mendaftar mrnggunakan aplikasi ini. Data yang ditampilkan meliputi nama, dan alamat. Apabila diklik akan muncul tampilan yang berisikan nama, nomor telepon, dokter, poliklinik dan tanggal periksa. Gambar 15. Tampilan menu Dokter Gambar 16. Edit Dokter Gambar 15 merupakan tampilan menu dokter. Menu ini berfungsi menambahkan dokter yang bertugas di Rumah Sakit. Admin juga dapat mengedit dan menambah jadwal praktek dokter dengan mengklik nama dokter tersebut kemudian admin akan diarahkan menuju halaman tampilan seperti gambar 16. Setelah muncul halaman tampilan edit data admin dapat mengedit atau menambah jadwal praktek dokter. Admin juga dapat menghapus jadwal praktek dokter tersebut apabila jadwal praktek dokter berubah. Gambar 16 merupakan tampilan form menu edit dokter. Pada menu ini admin dapat mengedit atau mengubah nama dokter, spesialis, dan jenis kelamin. Gambar 17. Tampilan Form Gambar 18. Form Menu Poliklinik Tambah jadwal J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X DOI 285 Gambar 17 merupakan tampilan form menu tambah jadwal. Pada menu ini admin dapat menambahkan jadwal praktek dokter dan mengedit jadwal praktek dokter dengan mengklik jadwal yang akan di ubah, admin juga dapat menghapus jadwal praktek dokter dengan mengeklik tombol hapus berwarna merah kemudian admin dapat mengeklik tombol save, data yang telah ditambahkan dan diubah maka akan tersimpan. Gambar 18 merupakan tampilan form tambah poliklinik, admin juga dapat melakukan edit nama poliklinik dan ubah gambar dengan cara klik poliklinik yang akan diedit. Kemudian admin akan diarahkan menuju halaman edit poliklinik seperti gambar berikut gambar 19. Gambar 19. Edit Poliklinik Gambar 20. Form tentang Rumah Sakit Gambar 19 merupakan sebuah tampilan form edit atau ubah profil. Apabila admin sudah mengubah gambar dan nama dari poliklinik maka admin dapat menekan tombol simpan pada pojok kanan atas. Gambar dan foto yang telah di ubah akan otomatis tersimpan. Gambar 20 merupakan tampilan form tentang Rumah Sakit Daerah Balung. Pada menu ini menampilkan deskripsi tentang rumah sakit daerah balung, alamat dari rumah sakit dareah balung, informasi atau telepon dari rumah sakit daerah balung dan informasi pelayanan berupa email rumah sakit daerah balung. 4. KESIMPULAN Kesimpulan a. Berdasarkan hasil wawancara kepada petugas pendaftaran di Rumah Sakit Daerah Balung menjelaskan bahwa sangat mendukung dengan adanya pembuatan sistem informasi pendaftaran online berbasis android dan aplikasi ini dapat memudahkan pasien untuk mendaftar dan mendapatkan nomor antrian. b. Metode yang digunakan adalah metode waterfall dan dibuat dengan desain sistem informasi ini menggunakan flowchart sistem, context diagram CD, data flow diagram DFD level 0, data flow diagram DFD level 1. c. Pengkodean sistem menggunakan pemrograman dart dan database firestore. Kemudian peneliti melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Pengujian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan scenario pengujian black-box, dimana pada pengujian ini yang diuji adalah fungsionalitas sistem yang telah dibuat. Saran a. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengintegrasikan aplikasi pendaftaran online dengan simrs. b. Sistem pendaftaran online berbasis android ini dapat digunakan mulai dari versi android API Level 16 sampai dengan versi android 11 API Level 30 diharapkan kedepannya dapat digunakan ke versi yang lebih tinggi. J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X 286 Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi.. UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, karunia, serta hidayah-Nya yang selalu memberikan kemudahan dan kelancaran dalam pengerjaan jurnal ini. Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada kedua orang tua dan kakak yang selalu mendoakan dan mendukung sampai titik ini. Ibu Sustin Farlinda selaku dosen pembimbing saya dan Ketua Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Jember. Ketua dan seluruh staff Rumah Sakit Daerah Balung yang telah memberikan data dan informasi yang dibutuhkan. REFERENSI [1] H. N. Widyastuti, A. P. Wicaksono, S. Farlinda, and E. Rachmawati, “Sistem Informasi Peminjaman Dan Pengembalianrekam Medis Dengan Barcode Dan Notifikasi Whatsapp Di Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang,” J-REMI J. Rekam Med. dan Inf. Kesehat., vol. 1, no. 2, pp. 61–76, 2020. [2] Y. I. Maulana, “Perancangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Pendataan Guru Dan Sekolah Sindaru Pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan,” J. Pilar Nusa Mandiri, vol. 13, no. 1, pp. 21–27, 2017, [Online]. Available [3] F. Ayu and W. Sholeha, “Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran Berbasis Web Pada Smart Center Pekanbaru,” Intra-Tech, vol. 3, no. 1, pp. 38–48, 2019, [Online]. Available [4] R. Permenkes, “Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 82 Tentang Manajemen Rumah Sakit,” pp. 1–36, 2013. [5] Permenkes, “Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien,” 2018, [Online]. Available Pangolin National Conservation Strategy and Action Plan %28LoRes% [6] E. Maiyana, “Pemanfaatan Android Dalam Perancangan Aplikasi Kumpulan Doa,” J. Sains dan Inform., vol. 4, no. 1, pp. 54–65, 2018, doi [7] Rizaldi, “Penerapan Waterfall Dalam Membangun Sistem Informasi Pengolahan Data Pelaksanaan Konstruksi Pembangunan Jalan,” Jurteksi Jurnal Teknol. dan Sist. Informasi, vol. IV, no. 1, pp. 71–78, 2017. [8] M. Tabrani and P. Eni, “Penerapan Metode Waterfall Pada Sistem Informasi Inventori Pt. Pangan Sehat Sejahtera,” J. Inkofar, vol. 1, no. 2, pp. 30–40, 2017, doi [9] A. T. Atmadja, “Pergulatan Metodologi dan Penelitian Kualitatif dalam Ranah Ilmu Akuntansi,” Akunt. Profesi, vol. 3, no. 2, pp. 122–141, 2013. [10] I. Tanjung and D. Sukrianto, “Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Terpadu Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Rumah Sakit Jiwa Tampan Prov. Riau,” J. Intra-Tech, vol. 1, no. 1, pp. 43–54, 2017. [11] A. Taryanto and L. Nur Handayani, “Pengembangan Sistem Informasi Retensi Rekam Medis Di Rumah Sakit Dustira Cimahi,” J. E-Komtek, vol. 3, no. 2, pp. 62–70, 2019, doi ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Ning WidyastutiAndri Permana WicaksonoSustin FarlindaErvina RachmawatiThe medical record file control activity at Wijaya Kusuma Lumajang Hospital has not been well is evidenced by the absence of the use of tracers as a substitute for files that leave the medical recordrack and the use of expedition books only on borrowing inpatient medical record files. This study aims todesign and create a medical record lending and return information system with a barcode and web-basedWhatsApp notification at Wijaya Kusuma Lumajang Hospital that produces patient labels, tracers, reports onborrowing and return of medical records. This type of research is the development of a prototype method withqualitative data collection techniques in the form of interviews, observation, documentation, and stages of the prototype method include analyzing user needs, making prototypes, adjusting prototypes tothe user's wishes, creating new systems, testing systems, adjusting the system to the user's wishes, andusing the system. The results of this study are information systems for borrowing and returning medicalrecords with a web-based barcode and WhatsApp notification system that facilitates the process of trackingfiles and overcoming problems in the process of borrowing and returning medical recordsArdi TaryantoLilis Nur HandayaniThis study aimed to develop a medical record retention information system with a case study at Dustira Cimahi Hospital. The data collection techniques used were by observations and completed by literature study which had related with the problems. Software development methods was made using waterfull. From the research conducted, it was found several problems associated with the retention information system which has running, such as the implementation of retention was done directly with sorting out medical record file without the computer, the absence of a retention schedule medical record file, there is no storage space inactive and off medical record file. Therefore it is necessary to develop a medical record retention information system in the form of an application implemented with the Microsoft Visual 2010 programming language and the Database Access System / DBMS Microsoft Access. So that this application is expected to help hospitals in overcoming file retention problems and data retention processing can be better in the RizaldiPT. Barettamuda Pratama Padang runs on the distribution of road construction materials at PU Bina Marga. Applications used for data processing of construction materials is limited to Microsoft Office. Problems that occur on the system that is running, difficulty when looking for the required data, often occur repetition of data when writing data on lapora, error writing data so that the reported data does not match the actual data. With the ongoing system, resulting in ineffectiveness in working on reports and time to process data on the construction of road construction is inefficient. In the proposed system is a computerized system to help process the data construction of road construction so that the problems encountered so far can be resolved. The construction of the old system on the new system will apply the Waterfall method. Excess waterfall method, practical in their systems, Development of a structured and controlled make the quality of the software is maintained. Keywords information system, construction of Road construction, waterfall method Abstrak PT. Barettamuda Pratama Padang berjalan pada kegiatan pendistribusian bahan pembangunan jalan pada PU Bina Marga. Aplikasi yang digunakan untuk pengolahan data bahan konstruksi hanya sebatas Microsoft Office. Permasalahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan, kesulitan ketika mencari data yang dibutuhkan, sering terjadi pengulangan data saat menuliskan data tersebut pada lapora, kesalahan penulisan data sehingga data yang dilaporkan tidak sesuai dengan data yang sebenarnya. Dengan sistem yang sedang berjalan,mengakibatkan ketidakefektifan dalam mengerjakan laporan dan waktu untuk mengolah data pelaksanaan konstruksi pembanguan jalan tidak efesien. Pada sistem yang diusulkan merupakan sistem yang sudah terkomputerisasi untuk membantu memproses data pelaksanaan konstruksi pembangunan jalan sehingga permasalahan yang dihdapi selama ini dapat teratasi. Pembangunan sistem lama pada sistem baru akan menerapkan metode Waterfall. Kelebihan metode waterfall, praktis dalam merekaya sistem, Pengembangan yang terstruktur dan terkontrol membuat kualitas software tetap terjaga. Kata kunci sistem informasi, konstruksi pembangunan jalan, metode waterfallEfmi MaiyanaAndroid is an Open Source operating system that gives developers the freedom to develop applications, with the advantages of android operating system, will help many android-based smartphone users to be able to enjoy various applications, one application is the Android-Based Preview Application, the main purpose of this Application is assisting Muslims in reciting the necessary prayers in daily life effectively and efficiently. The type of data used is a secondary data type in which data is obtained from reference books and literature related to this case. There are several stages in making this application, namely analysis, design, work processes, and evaluation of the program model that has been produced. This android-based prayer collection app, can be used on android-based smartphones in the least version in this application testing can run smoothlyPerancangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Pendataan Guru Dan Sekolah Sindaru Pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang SelatanY I MaulanaY. I. Maulana, "Perancangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Pendataan Guru Dan Sekolah Sindaru Pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan," J. Pilar Nusa Mandiri, vol. 13, no. 1, pp. 21-27, 2017, [Online]. Available Bangun Sistem Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran Berbasis Web Pada Smart Center PekanbaruF AyuW SholehaF. Ayu and W. Sholeha, "Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran Berbasis Web Pada Smart Center Pekanbaru," Intra-Tech, vol. 3, no. 1, pp. 38-48, 2019, [Online]. Available Menteri Kesehatan RI Nomor 82 Tentang Manajemen Rumah SakitR PermenkesR. Permenkes, "Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 82 Tentang Manajemen Rumah Sakit," pp. 1-36, Pangolin National Conservation Strategy and Action Plan %28LoRes%29PermenkesPermenkes, "Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien," 2018, [Online]. Available Pangolin National Conservation Strategy and Action Plan %28LoRes% Metodologi dan Penelitian Kualitatif dalam Ranah Ilmu AkuntansiA T AtmadjaA. T. Atmadja, "Pergulatan Metodologi dan Penelitian Kualitatif dalam Ranah Ilmu Akuntansi," Akunt. Profesi, vol. 3, no. 2, pp. 122-141, 2013.
95e8eP2. 449 140 409 298 297 453 75 63 177
gambar nomor antrian rumah sakit