Ada banyak teknik pengolahan makanan yang dapat diterapkan untuk mengolah bahan baku menjadi makanan jadi, salah satunya yaitu, teknik pengolahan makanan moist heat. Dikutip dari E-Book Prakarya (Suci Paresti dkk., 2017), teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) adalah pengolahan bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.
Pendahuluan rekayasa proses pengolahan bahan pangan untuk peningkatan nilai tambah dan penganekaragaman produk, ruang lingkup penguasaan suatu proses operasi dalam bentuk filosofi diagram kotak hitam. Hukum dasar tentang neraca bahan, satuan, jasa ideal, pergerakan energi, proses kinetik daya keseimbangan.
Materiini akan di pelajari pada pembelajaran di semester 1. Adapun jenis materi yang akan di pelajari pada prakarya kelas 7 Bab 5, yaitu antara lain sebagai berikut : 1. Teknik Pengolahan Pangan Panas Basah (Moist Heat) 2. Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering (Dry Heat Cooking) 3. Teknik Pengolahan Lainnya.
Secaragaris besar teknik dasar pengolahan pangan dibedakan menjadi dua yaitu . teknik pengolahan pangan basah. teknik pengolahan panas kering. teknik penyajian. teknik pengemasan. 9. Multiple-choice Olahan bahan pangan setengah jadi sering disebut juga sebagai . Produk pangan sekunder. Produk pangan tersier. Produk pangan sampingan
Tahanlama. Memperpanjang waktu tersedianya bahan tersebut. Mencegah kerusakan pangan. Meningkatkan nilai ekonomis. Mudah untuk disimpan. Mudah dikemas. Menjadi salah satu komoditas ekspor impor. Dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Menghemat ruangan sehingga mengurangi biaya penyimpanan.
TeknologiPengolahan dan Pengemasan Produk hasil PeTernakan 2 A. Pengolahan Daging Menjadi Makanan Setengah Jadi Pengolahan daging menjadi makanan setengah jadi akan menghasilkan makanan yang perlu diproses lagi sebelum dimakan,misalnya dendeng, bakso, nugget, sosis dan daging asap. 1. Membuat Dendeng
msrr. 11 423 427 306 327 411 405 446 337
teknik dasar pengolahan bahan pangan setengah jadi