Perjalanankereta gantung Go Genting menempuh perjalanan ke pelbagai tempat pelancongan, termasuk hutan berusia 100 juta tahun dan Kuil Gua Chin Swee. Pelancong juga dapat memulakan perjalanan mereka di Chin Swee Station, yang berfungsi sebagai stesen tengah dari Awana Station ke SkyAvenue Station dan menerokai persekitaran yang indah di Chin
Di perbukitan Genting, ada kuil yang besar yang tinggi yang megah berdiri kokoh di kemiringin perbukitan di tengah hutan rimba. Lokasi kuil ini berada diantara stasiun utama kereta gantung dengan Genting sendiri. Dari kereta gantung yang melaju dengan kecepatan sedang, di bawah, terlihat sebuah kuil yang besar yang atapnya berwarna merah. Nama kuilnya adalah Chin Swee Temple. Saya melihat pagoda melihat pagoda yang tinggi di ini membuat ingatan saya melayang pada serial cina jaman baheula, Siluman Ular Putih. Saya bertanya-tanya apakah ada Pay Su Chen di sana, hahaha *ditoyooor. Baru kemudian saya ingat kalau Pay Su Chen ditawan di Menara Petir di Danau Sihu… p *ngga jelas banget ya saya, hahaha. Kuil Chin Swee Temple ini merupakan salah satu daftar tempat yang mau saya kunjungi di Malaysia. Karena selain memang menjadi tempat wisata yang terkenal, lokasinya juga satu area dengan Genting, hanya beda pemberhentian saja. Jadi sayang banget kalau ngga mampir di sini. Apalagi kita ngga perlu transportasi tambahan lagi karena tiketnya sama dengan tiket ke Puncak Genting. Setelah kami turun dari Puncak Genting, kami berhenti di halte pemberhentian Chin Swee Temple. Halte kereta gantung ini adalah jalan satu-satunya bagi pengunjung yang naik Gondola dari atau ke Genting. Dari sana kita musti berjalan lagi, turun ke Cun Swee temple yang berdiri cukup jauh di bawah sana. Untungnya untuk turun ke kuil tersebut tersedia eskalator. Jadi ngga capek lah. Kalau saya ngga salah hitung, jumlah eskalatornya ada 10 atau 11 tingkat. Pengunjung kuil ini cukup ramai, tapi sepertinya kebanyakan mereka datang langsung ke sini dengan bas siaran atau bus wisata. Karena sewaktu turun di halte atau stasiun kereta gantung, haltenya sepi. Begitu juga di eskalator, hanya bertemu beberapa orang yang naik dan turun dengan eskalator. Sementara di halaman kuil banyak bus wisata yang parkir. Area utama kuil ini berupa teras luas dengan lantai keramik warna merah atau orange tua. Dari teras ini kita bisa memandang area sekitar yang indah, perbukitan yang ijo royo dan dengan udara yang segar banget. Di tengah teras ini terdapat ruang sembahyang yang cukup besar. Saya sempat mendekat ke pintu ruang ibadah tersebut, melihat gimana cara ibadah mereka. Banyak juga yang datang untuk melihat ke ruang ibadah ini dan berfoto-foto serta memoto orang yang sedang ibadah. Saya juga ngga mau terlalu dekat-dekat juga karena ada orang yang sedang beribadah, nanti takutnya mereka merasa terganggu oleh pengunjung, kan ngga enak. Tapi sepertinya mereka santai aja ibadah di bawah cekrekan’ hape pengunjung, hahaha. Berarti mereka beribadah dengan khusyuk. Dan mungkin juga yang ibadah tersebut adalah wisatawan yang beragama Tri Dharma, jadi mereka wisata ziarah, wisata dan beribadah. Kuil Cun Swee Temple ini adalah rumah ibadah bagi pemeluk agama Tri Darma, yakni Budha, Konghuchu dan juga Tao. Kuil ini di dibangun oleh Mr Lim Goh Tong. Dia adalah pemilik Grup Genting Highland, jadi tidak heran di dalam area kuil ini terdapat patung Mr Lim Goh Tong dengan ukuran besar dan berwarna keemasan. Konon, sebenarnya di Kuil Goa Chin Swee ini juga mempunyai tempat ibadah dalam goa. Tapi saya ngga pergi ke dalam sana, jadi saya tidak tau seperti apa bentuknya. Tapi yang pasti pemandangan di sini indah banget. Dengan bangunan yang dibangun di kemiringan bukit yang terjal, menambah keindahan kuil ini. Apalagi kalau kabut tiba-tiba datang dan menutupi area kuil, pasti dramatis banget. *maklum, saya penyuka kabut gunung… 🙂 Saya sebenarnya mau naik loh ke Menara Petir Pay Su Chen pagoda bertingkat tersebut. Pasti pemandangan ke area kuil cakep banget. Tapi ngga pengen-pengen amat juga sih, jadi ketika adik dan sahabat saya ngga mau, saya jadinya juga malas malas. Naik ke menara petir ini bayar. Saya lupa persisnya berapa. Mungkin 2 RM kalau ngga salah. Saya salut dengan lokasi kuil ini yang dibangun di tanah perbukitan dengan kontur tanah yang sangat miring. Pembangunannya pasti menggunakan teknologi yang sangat tinggi supaya bangunan kuat dan tahan lama meskipun berada pada tebing-tebing bukit yang curam. Ini aja udah keren ya, gimana cara kuil-kuil yang terdapat di Tibet ya, yang sudah ada sejak kapan tau. Jadi tolong ajak saya halan-halan ke Tibet duunnks, saya ngga akan nolak, ciyuuuus… 😛 Setelah selesai mengeksplore kuil Cun Swee Temple kami kembali ke terminal pemberhentian kereta gantung. Naik eskalator lagi. Untuk masuk lagi ke dalam terminal, gunakan lagi tiket yang sama dengan tiket keluar tadi. Jadi tiket naik atau turun Genting jangan sampai hilang ya. Karena kalau sampai hilang, harus membeli tiket yang baru lagi. Sayang duitnya.. 😛 Diambil dari halte kereta gantung Chin Swee Temple Korior turun naik pengunjung dari halte menuju kuil Menara Petir Pay Su Chen, hehehe
Tak ada perubahan ketika pertama kali saya backpacker ke Kuala Lumpur dan mengunjungi Genting Highland Kuala Lumpur. Hanya saja kalau dulunya kami seperti tersesat berada di kawasan Resorts World Genting RWG. Sekarang, tidak perlu takut tersesat, sebab ditemani oleh Irene dan Jay dari RWG. Mereka berdua yang memandu kami berkeliling sekitar Chin Swee Caves Temple Highland Genting. Perlu diketahui kalau saat ini theme park indoor dalam kawasan Genting sudah tidak beroperasi. Kondisinya sedang direnovasi hingga tahun 2018 diprediksikan baru selesai. Sebab, akan dibangun Twentieth Century Fox Malaysia yang merupakan kawasan theme park indoor dan outdoor lebih besar lagi. Luasnya kawasan Genting ini membuat kita harus naik turun tangga eskalator di tiap sudut. Beruntung, informasi arah jalan lumayan jelas sehingga apabila tersesat masih dapat mencari petunjuk arah dengan mudah. Lalu, apa yang menarik dari Chin Swee Caves Temple ini? Sekilas Tentang Chin Swee Caves Temple Genting Chin Swee Temple Genting Malaysia, berada di ketinggian 4600 di atas permukaan laut dan memiliki pemandangan yang begitu indah. Saat pertama kali berkunjung ke Chin Swee Temple ini saya langsung jatuh hati dengan suasana ketinggian yang sejuk. Apabila langkah kaki masih kuat, cobalah untuk naik ke atas Pagoda 9 lantai. Dari atas puncak ketinggian pagoda, kita dapat melihat pemandangan 360 derajad dari segala penjuru Genting Highland. Kuil bagi umat Taoisme ini dulunya merupakan plot area berbatuan dan hutan. Berada dalam Grup Genting, Chin Swee Caves Temple ini dibuka pada tahun 1994 setelah dua puluh tahun sebelumnya mengalami pembangunan secara berkala. Sekarang, walau Chin Swee Caves Temple mengalami modernisasi kita tetap dapat menikmati pemandangan indah di puncak ketinggian. Chin Swee Caves Temple lokasinya strategis dan mudah diakses baik oleh Awana SkyWay atau melalui jalan darat. Lantas kenapa saya merekomendasi kalian saat ke Genting perlu ke tempat ini? Tentu saya punya beberapa alasan yang akan membuat kalian akan menyukai tempat ini. 1 Melakukan Perjalanan Dari Neraka ke Surga di Alam Baka Bagian yang menarik perhatian yaitu apabila kalian keluar dari Awana Skyway, maka akan melewati lorong jalan yang di sampingnya terdapat patung-patung bercerita tentang perjalanan dari neraka ke surga di alam baka. Di tiap lorong hingga ke atas, bercerita sebagai lapisan neraka yang pada akhirnya kita akan diadili sesuai dengan perbuatan kita semasa hidup. Makin tinggi kita naik ke atas, maka makin menyeramkan hukuman di alam baka. Ternyata saat kita menelusuri jalur “Journey to Enlightment” ini membawa satu perasaan intropeksi diri terhadap perbuatan-perbuatan yang pernah kita lakukan semasa hidup. Berharap pada saat hari penghakiman kita tidak mengalami siksaan negara di alam baka. Betul bukan? 2 Mengunjungi Kuil Saat kemarin tiba di Chin Swee Temple, saya sengaja berpisah dari rombongan untuk pergi ke kuil yang terdapat di bawah bangunan Chin Swee Temple. Kuil terletak di level 7 dan saya ditemani oleh Jay. Barangkali bagi wisatawan luar, belum begitu yang tahu letak kuil dan kita bisa memanjatkan doa lewat dupa dan kim chua, uang kertas. Dulu waktu saya datang pertama kali ke Genting boleh menemukan letak kuil ini tidak disengaja juga. Berbeda dengan kuil/kelenteng di Indonesia yang kita bisa membayar sukarela, di Chin Swee Temple ini sudah mematok harga 10 RM untuk membayar dupa dan kim chua. Kuil memang tidak terlalu penuh oleh pengunjung. Saya memilih diam sejenak memandang tiap detail ornament sekaligus arsitektur di dalam kuil. Paduan warna merah, kuning dan emas memang mendominasi pada sebuah kuil umat Taoism. Luas kuil ini memang tidak megah, hanya terdapat beberapa patung dewa berpostur besar. Selain itu, terdapat pantangan bagi perempuan yang sedang “kotor” dilarang untuk masuk ke dalam kuil. 3 Menikmati Semilir Angin Sejuk Masih dalam kawasan kuil, kita juga dapat menikmati semilir angin menyentuh lembut ke kulit. Udara dari atas ketinggian ini sangat cocok bagi kita yang membutuhkan pergantian udara dari rongga paru-paru. Sangat cocok bagi kalian yang ingin melakukan meditasi atau pemulihan jiwa. Kita pun dapat berjalan ke samping melihat kumpulan kura-kura yang memang dipelihara sedari dulu. 4 Berburu Foto Instagramable Kegiatan lain yang dapat kita lakukan saat di Chin Swee Temple adalah mencari spot foto yang instagramable. Chin Swee Temple ini seperti hamparan lapangan luas, namun kalau kalian jeli maka dapat menemukan spot foto yang instagramable. Terdapat patung Buddha dan Kuan-Yin berukuran besar berdiri dibelakang sekitar Chin Swee Caves Temple. Kalian dapat menemukan spot foto terbaik yang sayang apabila dilewatkan begitu saja. 5 Naik Gondola Awana Skyway Ada sensasi tersendiri sewaktu naik gondola dari Awana Skyway Genting. Berada di lantai paling atas SkyAvenue Mall, kita dapat membeli tiket gondola menuju Chin Swee Temple. Harga tiket sekali menyebrang yakni RM8, naik RM2 dari tahun 2013 saat saya datang. Sedangkan kalau kalian ingin merasakan sensasi lebih menantang dapat mencoba gondola berlantai kaca bening. Untuk mendapatkan pengalaman yang lebih menantang tersebut, kita harus mengeluarkan kocek sebesar RM50. Sensasi menggelitik selama naik gondola dengan kecepatan 6 m/detik dari SkyAvenue Station melewati Awana SkyWay menuju Chin Swee Temple adalah pengalaman mendebarkan menyeberang batas jurang sejauh km. Apalagi kalau menumpang cable car glass floor. Kaki dan dengkul serasa lemas seketika. Pemandangan yang bisa dilihat sepanjang penyeberangan adalah kumpulan hutan lindung di sekitar Resorts World Genting. Saran saya sewaktu naik gondola Awana SkyWay adalah mengatur nafas agar tidak cepat panik apabila gondola sedikit berguncang karena kencangnya angin. Awana SkyWay ini akan terus beroperasi setiap hari mulai dari pukul 7 pagi hingga tengah malam. 6 Chin Swee Caves Temple Vegetarian Restaurant Berjalan kaki di pintu masuk atau tempat shuttle bus gratis yang datang tiap satu jam untuk mengantar kita dari Genting Highland hingga ke Chin Swee Caves Temple. Shuttle bus ini alternative transportasi bagi kalian yang memiliki phobia ketinggian naik gondola. Maka untuk menghemat budget RM8 hingga RM40 bisa mencoba naik bus gratis yang akan mengantarkan kita persis di depan pintu utama bangunan. Berada di lantai dasar, maka bagi kalian yang ingin mengisi perut setelah lelah berjalan kaki dapat singgah sejenak di rumah makan vegetarian yang menghidangkan beragam menu makanan. 7 Bersantai di Starbucks Kalian sbux lovers? Rasanya jangan melewatkan untuk mampir sejenak merenggangkan kaki sehabis berkeliling di kawasan Chin Swee Caves Temple dengan minum kopi atau cokelat hangat di Starbucks. Outlet ini akan memanjakan kalian serta melepas dahaga. Baca juga Malaysia Trip Resort World Genting, Chin Swee Temple Chin Swee Temple dibangun oleh Tan Sri Dato Lim Goh Tong, pendiri Genting Highland, dibangun untuk menghormati para leluhur yang berasal dari Fujian, Tiongkok. Kuil Chin Swee Caves ini memang sederhana namun menawarkan pemandangan menakjubkan bagi pengunjung yang ingin menikmati ketenangan. Kabut tipis sering kali datang menyapa seolah menampakkan dirinya bahwa kita sedang berada di ketinggian. Sesekali hujan sering kali turun pada tempat ini, namun tak berlangsung lama. Apabila kalian umat Tridarma, saya sarankan dapat bersembahyang di dalam kuil kemudian menikmati panorama dari atas kuil merasakan semilir angin. Selesai dari Chin Swee Caves Temple kalian dapat kembali berkeliling kawasan Genting sekitarnya. Tunggu tulisan saya selanjutnya ya! Selamat berkelana menikmati udara sejuk selama di Genting! Deddy Huang and Digital Marketing Specialist. A copy of my mind about traveling, culinary and review. I own this blog
Kuilmenarik banyak penyembah lokal dan asing dari Singapura, Taiwan, Indonesia, Thailand dan Tiongkok. Kuil Gua Chin Swee terletak di lahan seluas 28 hektar tanah hutan yang didonasikan oleh pendiri Genting Group, mendiang Tan Sri Dato 'Seri Lim Goh Tong. Terletak 4,600 kaki di atas permukaan laut, Kuil ini berjarak sekitar 5-10 menit
Glass Cable Car – gondola kaca di Genting Highlands, untuk sekalian berkunjung ke Chin Swee Temple. Kuala Lumpur 2019. Glass Cable Car Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Apa kabar, teman-teman? Ini urutan ceritanya yaaa... Jumat, 15 Maret 2019 Shubuh di Kuala Lumpur itu sekitar jam 6 pagi. Selesai beres-beres sekitar jam kami turun untuk sarapan yang memang dimulai jam segini. Selesai sarapan sekitar jam 8, berangkatlah kami menuju MRT Pavilion Bukit Bintang. Pagi di Jalan Imbi dan Bukit Bintang yang udah mulai rame dengan mobil dan juga motor, karena memang hari kerja. Nyampe di MRT Pavilion Bukit Bintang, kami beli tiket menuju KL Sentral seharga RM 1,9. Naik MRT yang menuju Sungai Buloh, turun di Pasar Seni. Karena berangkat yang berbarengan dengan orang-orang berangkat kerja, jadi MRT-nya cukup padat. Kami transit di Pasar Seni dan lanjut naik LRT yang menuju Putra, turun di KL Sentral. Di sini LRT-nya malah jauh lebih padat, haha... Kami memilih naik yang selanjutnya aja, yang jedanya sekitar 5 menit. Dari LRT KL Sentral, kami turun eskalator dan menuju loket bus Go Genting. Uwww... bener-bener kejar-kejaran waktu nih. Karena udah terlanjur beli tiket bus yang jam 9 pagi dan kami keluar dari LRT KL Sentral itu udah jam Harga Tiket Bus Go Genting dari KL Sentral 2019 Harga tiket bus Go Genting dari KL Sentral menuju Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Kemarinnya kami memang udah beli tiket bus PP. Harga sekali jalannya itu RM 4,9. Kalau PP tinggal dikali 2 aja. Persiapkan waktu pergi dan pulang ya, karena baiknya beli tiket PP aja, daripada ntar nggak kebagian bus. Untuk lebih aman lagi, beli tiketnya sehari sebelumnya aja. Kami memilih yang pergi di jam 9 pagi dan pulang di jam 4 sore. Trus pas kami pikir-pikir lagi, kayaknya jam 4 sore itu kelamaan deh. Puput nyoba ngomong di loket, apa bisa tiket pulangnya ditukar ke jam 3 sore aja. Trus kata petugasnya, coba nanti tukar di sana aja. Kalau memang ada seat kosong, biasanya bisa. Ada bus yang udah terparkir di depan loket, dan ternyata itu untuk keberangkatan yang jam Sesudah bus ini berangkat, datanglah yang akan kami naiki, horeyyy... Kami pun udah boleh masuk bus, sembari nunggu jam 9. Di kertas tiketnya ini udah ada nomer seat-nya. Busnya cakep dan adem. Pokoknya nyaman banget untuk perjalanan selama kurang lebih 1 jam. Mungkin karena pada bangun pagi-pagi, di dalam bus jadi sepi banget, haha... Pada tidur semua kayaknya, termasuk bocah-bocah pun nggak kedengeran suaranya. Bus Go Genting dari KL Sentral ke Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Pada akhirnya sampe juga rombongan bus kami di Awana Skyway. Kami mengikuti panah yang menunjukkan tempat naik cable car di lantai 4. Oh iya, sebelumnya kan saya baca blog yang katanya menuju lantai 4 ini dengan naik tangga. Hahahah... udah ngebayangin bakalan engap dah. Eh ternyata naiknya pake eskalator kok, hurayyy... Menuju lantai 4 ini, tiap lantainya dipenuhi toko-toko. Mirip mall juga sih, eh apa disebutnya mall juga ya, hehe... Sampai juga kami di lantai 4. Sebenernya tiket cable car ini juga bisa dibeli sekalian di loket bus di KL Sentral. Tapi karena kami mau beli yang glass cable car, ini bisanya dibeli langsung. Di area loket ini juga berjejer mesin bagi yang pingin beli tiket cable car secara mandiri. Kalau kami yang hobinya terima beres, hehe... Mending ke loket aja, dan pagi itu lagi nggak ngantri pula. Harga Tiket Glass Cable Car dan Cable Car Biasa Genting Highlands 2019 Tiket cable car yang biasa harganya RM 9, sedangkan yang glass cable car harganya RM 18 untuk one way. Kalau PP jadi lebih murah. Yang cable car biasa jadi RM 15, lalu yang glass cable car jadi RM 30. Ini yang bikin kami galau, haha... Mau beli yang one way atau kita beli masing-masing yang PP. Rencananya saya beli PP glass cable car dan Puput cable car biasa. Jadi kami punya 2 tiket glass cable car untuk pergi, dan 2 tiket cable car biasa untuk pulang. Nah masalahnya kami takut kalau di tiket itu udah tertulis, ini untuk naik di sini dan ini untuk naik di sana. Ketimbang rugi ya udah beli 2 lembar tiket one way aja untuk glass cable car dan cable car biasa. Pas kami lihat tiketnya, eh ternyata nggak ada bacaannya, hahahah... Ya udeh emang harus keluar duit segitu ya. Tiket cable car ini memang pergi beli dan pulang beli, karena ini kan emang semacam transportasi. Selesai beli tiket, kami mulai jalan menuju pintu masuk. Barcode tiket itu di-scanned, lalu kami masuk. Jalur antrian glass cable car dan cable car ini beda. Pas kami datang itu emang sepi banget. Stok cable car-nya lebih banyak dari yang mau naik, haha... Awalnya saya nggak bisa bedain mana yang cable car biasa dan yang glass. Eh ternyata yang glass itu di badan cable car-nya ada garis putih. Dari beberapa cable car biasa yang melintas, trus lewat deh yang glass. Saya naik cuma berdua dengan Puput. Dalam 1 cable car ini bisa muat sampe 10 orang, wew... Naik cable car yang biasa pun ya tetap aja bisa melihat ke bawah, tapi ya tetappp... kadar noraknya beda dengan naik yang glass, hahahah... Glass Cable Car Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Cable car-nya mulai meninggalkan station. Yeayyy... udah bisa melihat pepohonan yang ada di bawah. Ahaaa... sama sekali kagak serem kok, haha... Pokoknya seru banget. Selain pepohonan, jalan raya juga terlihat. Cable car terus melaju, sampai akhirnya kami melihat tulisan Chin Swee Station. Kami turun di sini. Pas turun petugasnya tanya, “Ke Pagoda?” Chin Swee Temple Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Di Chin Swee Temple ini emang ada Pagoda. Kami masuk gedung dan turun eskalator yang mungkin sampe 4 kali. Sebelum turun banget, ada pintu di sisi kanan yang kami biasa ke sana. Lalu inilah yang kami lihat... Chin Swee Temple Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Pemandangan puncak gunung dari Pegunungan Titiwangsa dengan cable car yang bolak-balik. Suasananya adem banget, berangin. Selesai dari sini, kami lanjut turun eskalator. Walau kelihatannya panas, tadi di sini adem banget dan banyak angin. Apalagi di beberapa spots ada air mancur. Makin seger deh suasananya. Chin Swee Temple Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Chin Swee Temple Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Chin Swee Temple Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Di area selanjutnya, ada patung-patung dengan berbagai model. Ini ada ceritanya juga di tiap patungnya... Chin Swee Temple Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Chin Swee Temple Genting Highlands - Traveling Kuala Lumpur 2019 Chin Swee Temple Genting Highlands - Traveling Kuala Lumpur 2019 Di sini kami keliling sembari lihat patung-patung. Ada juga area macam “suasana neraka”. Jadi kalo lu bikin dosa ini, ntarnya lu bakalan begini. Patung-patung yang mengingatkan saya pada Haw Par Villa di Singapura. Chin Swee Temple Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Chin Swee Temple Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Chin Swee Temple Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Kalau yang saya baca di Wikipedia, Chin Swee Temple ini merupakan Kuil Tao yang ada di Genting Highlands. Walau memang kuil, tapi siapapun boleh berkunjung ke sini kok. Di beberapa spots, apalagi di depan patung dewa, ada beberapa pengunjung yang sekalian beribadah atau berdoa di sana. Ini suasana di bawah, berasa ke Korea dan ke Jepang dah, haha... Chin Swee Temple Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Chin Swee Temple Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Chin Swee Temple Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Chin Swee Temple Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Chin Swee Temple Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Chin Swee Temple yang cakep banget ini bisa dikunjungi dengan gratis. Tadinya pikir saya, wah jauh-jauh ke Genting cuma untuk naik cable car aja ya. Eh pas saya baca-baca tentang Chin Swee Temple ini, pokoknya saya pingin ke Genting, haha... Kembali kami naik eskalator dan menuju pintu scan lagi. Dari Chin Swee Temple ini nggak perlu beli tiket lagi, cukup scan tiket yang dari station sebelumnya. Glass Cable Car Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Pemandangan dari bawah glass cable car kali ini lebih ke jalan raya dan gedung-gedung dengan mobil yang terparkir. Udah macam mobil-mobilan dah saking kecilnya. Trus kami juga lihat pembangunan outdoor theme park yang belum kelar. Indoor Theme Park di First World Plaza Genting Highlands 2019 First World Plaza Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Sampailah kami di Sky Avenue Station. Ada panah menuju ke Casino, hehe... Melihat indoor theme park yang mewah banget, kami pun turun eskalator dan menuju ke sana. Saya lebih videoin sih yang arena theme park ini. Indoor Theme Park First World Plaza Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Indoor Theme Park First World Plaza Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Kelar muter-muter, saatnya hunting makan siang. Di sinilah kegoblokan saya dimulai, hahahah... Saya baca, kalau makan siang di Genting ini bisa di Medan Selera. Setengah idup lah ngikutin google map yang nunjukkin jalur ke atas. Muter-muter yang bikin pegel, dengan kaki yang udah diseret-seret, akhirnya kami memutuskan makan di Texas aja. Texas Chicken di First World Plaza Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Saya lupa nama paket yang kami pesan, tapi isinya itu ada 2 ayam, salad, kue, dan juga minuman soda. Lalu crew-nya bilang, salad-nya bisa ditukar dengan nasi. Yeayyy... jadinya kami tinggal beli 1 nasi lagi dan sodanya bisa ditukar mineral water. Nasinya pake kotak terpisah, ini saya gabungin. Jadilah paket kami ada 2 ayam, 2 nasi, 1 kue, dan 1 mineral water, karena Puput minumnya masih ada. Ini semua harganya RM 22 udah termasuk tax 6%. Oh iya kami pesan ayamnya yang spicy. Wah unik juga ini nasinya, karena nasi jahe dengan irisan jahe yang masih ada. Rasanya gurih dan pastinya berasa jahenya. Entah karena daerah dingin kali ya, dibikin nasi jahe. Trus ayamnya ini nggak pedes, hehe... Texas Chicken di First World Plaza Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Oh iya, kalau tadi pesen yang minuman soda, ini bisa refill ternyata, haha... Nyesel pilih mineral water. Selesai makan, saatnya kami bersiap pulang. Kami antri di cable car biasa. Sepi juga yang menuju arah balik. Glass Cable Car Genting Highlands - Kuala Lumpur 2019 Sampe di Awana Skyway itu sekitar jam 2. Kami sholat Dzuhur dulu di surau Awana Skyway ini. Tempat sholatnya terpisah dan tempat wudhu-nya di dalam ruangan sholat ini. Ada mukena juga di sini. Selesai sholat Dzuhur sekitar jam setengah 3, kami nanya ke loket tiket. Bisa nggak kami pulang jam 3 dan ternyata nggak bisa. Ya udah muter-muter aja di sini. Pas masuk Watson eh ada Salonpas. Jadi beli dah buat kaki yang udah diseret-seret ini, haha... Dan tadi kan di Sky Avenue saya nyari Medan Selera, dan di sinilah ternyata itu food court, hahahah... Mau sampe gempor di sonoh ya nggak ketemu dah. Kalau naik bus pulang ini ada informasi tentang jam keberangkatan bus dan nunggunya di platform mana. Jam 4 tepat, bus pun membawa kami menuju KL Sentral. Ini rekaman kami selama di sana ya... Perjalanan menuju KL Sentral ini juga kurang lebih 1 jam. Dari sini kami balik ke hotel, karena malamnya mau beli jajanan di Giant Sungei Wang, yeayyy... Sampai jumpa di cerita selanjutnya ya... cerita belanja jajanan kami di Giant Sungei Wang dan makan malam di Sungei Wang juga. Makasih banyak ya teman-teman udah mampir. Moga bisa jadi rekomendasi ya bagi teman-teman yang ingin merasakan sensasi naik cable car dengan pemandangan hutan di Genting Highlands...
6Gvcyry. 49 342 303 382 50 188 186 179 94