Halini dilakukan agar memudahkan dalam membuat formula atau rumus pada excel. Cara mencari frekuensi relatif di excel Source: www.teknologiterbaru.id. Mebuat jumlah total di excel. Anda bisa menggunakan fungsi frequency excel untuk membentuk sebuah distribusi frekuensi tabel ringkasan yang menunjukkan frekuensi hitung dari setiap nilai yang
Tabel distribusi frekuensi relatif merupakan tabel statistika yang sering kita gunakan untuk memudahkan pembacaan data. Perhatikan gambar tabel distribusi frekuensi berikut TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI Pada gambar di atas, telah terdapat gambar tabel distribusi frekuensi. Tabel ini terdiri dari dua kolom, kolom pertama adalah kolom interval, sedangkan kolom kedua adalah kolom frekuensi. Misalkan interval pertama 30 - 39 memiliki frekuensi 9, hal ini berarti bahwa pada interval pertama terdapat sebanyak 9 data. Interval kedua 40 - 49 memiliki frekuensi 13, berarti pada interval kedua berisi sebanyak 13 data. Dan seterusnya interval 50 - 59 memiliki sebanyak 22 data, interval 60 - 69 sebanyak 29 data, interval 70 - 79 sebanyak 42 data, interval 80 -89 sebanyak 21 data, dan terakhir interval 90 - 99 sebanyak 8 data. Total banyak datanya adalah 144. Total banyak data/jumlah diperoleh dari 9+13+22+29+42+21+8. Selanjutnya kita akan kita bahas tabel distribusi frekuensi 2 TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIFGambar di atas adalah gambar tabel distribusi frekuensi relatif. Tabel distribusi frekuensi relatif terdiri dari tiga kolom, kolom pertama merupakan kolom interval, kolom kedua adalah kolom frekuensi/banyak data dalam suatu interval, dan kolom ketiga adalah kolom frekuensi relatif. Apabila hanya ada dua kolom interval dan frekuensi kita sebut dengan tabel distribusi frekuensi atau sering kita sebut tabel distribusi frekuensi kita memperhatikan gambar 1 dan 2 di atas, terlihat jelas letak perbedaannya adalah terdapatnya kolom frekuensi relatif pada gambar 2. Hal ini berarti untuk membuat tabel distribusi frekuensi relatif dengan excel, kita harus membuat tabel distribusi frekuensi kemudian menambahkan satu kolom baru yaitu kolom frekuensi gambar ke dua di atas, pada kolom frekuensi relatifnya berisikan 6,25; 9,0278; 15,278; 20,139; 29,167; 14,583; 5,5556, dan total frekuensi relatifnya 100. Kolom frekuensi relatif dapat diartikan sebagai kolom frekuensi yang dinyatakan dalam bentuk persen pada setiap intervalnya. Misalnya interval pertama 30 - 39 memiliki frekuensi 9, hal ini berarti bahwa 9 adalah 6,25 % dari total/jumlah frekuensinya, yaitu 144. Interval kedua frekuensinya 13, artinya 13 adalah 9,0278 % dari 144 atau total/jumlah frekuensinya. Dan seterusnya untuk interval-interval yang lain pengertiannya sama. Secara perhitungan untuk mencari frekuensi relatifnya, untuk interval pertama 30 - 39, caranya 9 144 x 100 % = 6,25 %. Interval kedua 40 - 49, caranya 13144 x 100 % = 9,0278 %. Dan caranya sama untuk interval-interval yang 3 TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF DI WORKSHEET EXCELBagaimana cara membuat tabel distribusi frekuensi relatif dengan excel? Langkah-langkahnya adalah sebagai berikutBuka lembar kerja/worksheet excelnyaBlok sel B3 sampai H3, klik "merge & center" untuk menjadikan sel B3 sampai H3 satu sel, lalu isikan "TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF"Blok sel D5 sampai F13, lalu klik "all borders" untuk membuat tabel, klik sel D5 isikan "INTERVAL", klik sel E5 isikan "f" atau "frekuensi", dan klik sel F5 isikan "fr" atau "frekuensi relatif".Pada kolom pertama, dari sel D6 sampai D13, lakukan klik sel D6 isikan "30 - 39", klik sel D7 isikan "40 - 49", klik sel D8 isikan "50 - 59", klik sel D9 isikan "60 - 69", klik sel D10 isikan "70 - 79", klik sel D11 isikan "80 - 89", klik sel D12 isikan "90 - 99", dan terakhir klik sel D13 isikan "jumlah/total".Pada kolom kedua, dari sel E6 sampai E13, lakukan klik sel E6 isikan "9", klik sel E7 isikan "13", klik sel E8 isikan "22", klik sel E9 isikan "29", klik sel E10 isikan "42", klik sel E11 isikan "21", klik sel E12 isikan "8", dan terakhir klik sel E13 isikan "=SUME6E12" lalu tekan enter. Sampai pada langkah ke lima ini kita telah membuat tabel distribusi kolom ketiga atau kolom frekuensi relatifnya, klik sel F6 isikan "E6/E13*100" lalu enter, akan dihasilkan 6, kembali sel F6, pada bagian rumus function fx/di atas kolom sel D muncul "E6/E13*100", lakukan perubahan rumus menjadi "E6/E$13*100" dan kembali enter. Pada sel F6 akan muncul tetap 6,25, artinya hasil tidak berubah meskipun dilakukan modifikasi rumus kembali sel F6 untuk kedua kalinya, arahkan kursor ke pojok kanan bawah selnya sampai muncul tanda "+" berwarna hitam, lalu drag ke bawah sampai sel F12. Semua kolom F6 sampai F12 telah terisi frekuensi terakhir, klik sel F13 isikan "=SUMF6F12" lalu tekan enter. Diperoleh hasilnya 100 atau 100 %. Hasilnya akan tampak seperti gambar 3 di atas. . saya mau tanya. di beberapa literatur dan buku PLS mengenai uji signifikansi dimana nilai sig 5% = dan nilai sig 10% = t.tabel 1.64. tapi dibeberapa jurnal dan menurut tempat olah data yang saya datangi, beliau bilang nilai sig. 5% = t.tabel 1.64 dengan alasan bahwa penelitian yang saya lakukan telah diulang berkali
Assalamualaikum Salam Sejahtera dan Salam BudayaJika kita bahas dalam istliah statistika, maka Frekuensi adalah banyaknya kemnuculan suatu bilangan dalam sebuah kelas-kelas tertentu. Suatu tabel yang menyajikan kelas-kelasnya disebut distribusi frekuensi atau tabel contoh, misal kamu bertanya kepada 10 orang dalam sebuah auditorium tentang tinggi badannya. Hasilnya adalah sebuah deret angak 160, 170, 164, 172, 175, 165, 161, 170, 160, 174 cm. Dari deret angka tersebut, frekuensi orang yang tinggi badanna 160-165 cm yang ada dalam auditorium tersebut adalah sebanyak 5 kali, maka frekuensi 160-165 = 5, Adapun frekuensi 166-170 = 2, frekuensi 171-175 = dari kasus tersebut kalau hanya 10 sampel orang, tentunya kamu daoat dengan mudah menghitung frekuensi dari masing-masing nilai tinggi badannya tadi. lalu bagaimana jika deret angka tadi berjumlah ratusan. hingga ribuan data ?.Namun, kamu jangan khawatir, jika kamu masukkan datanya dalam excel, kamu bisa menggunakan rumus FREQUENCY .Fungsi FREQUENCY adalah rumus excel yang digunakan untuk menghitung kemunculan atau frekuensi nilai dari sebuah rentang data dalam bentuk deretan FREQUENCY pada excel ini akan menghasilkan sebuah array vertikal yang merupakan frekuensi atau jumlah kemunculan sebuah nilai pada suatu range nilai angka Juga Cara Mengisi Data Otomatis Di Excel tanpa RumusCARA MENGGUNAKAN RUMUS FREQUENCYSecara ilmu dasar, tumus penulisan rumus frekuensi di excel adalah sebagai berikut=FREQUENCYArrayData, ArrayBinsArrayData, adalah rentang data yang akan dihitung distribusi frekuensinya atau letak suatu referensi dari cell atau adalah interval nilai pengelompokan data dalam bentu referensi range atau cell kolom maupun nilai Rumus Frekensi Ke-1Contoh disamping adalah sampel usia dari 10 Orang dan kita akan mencoba mencari nilai frekuensinya pada cel F yaitu seluruh kolom F2 sampai F5, kemudian tulis rumus seperti ini=FREQUENCYC2C11,E2E5Kemudian klik Ctrl + Shift + EnterMaka sel atau kolom dibawahnya akan otomatis terisi. Dan rumus yang tampil akan seperti { =FREQUENCYC2C11,E2E5 }Diatas adalah penggunaan rumus frekuensi yang paliing sederhana, kemudian kita akan melanjutkan bagaimana rumus frekuensi dengan set nilai Rumus Frekensi Ke-2Kita akan menggunakan kasus data seperti pada kasus yang sudah saya tuliskan diatas yaitu mengenai tinggi badanNah, pada kasus ini sebenarnya rumus menggunaanya juga gak sulit-sulit amat dan bisa dikatakan hampir sama dengan penulisan rumus sebelumnya. Hanya saja kamu harus membuat sebuah kolom sendiri yang dinamakan dengan BINS untuk pengambilan nilai array atau seleksi kolom H2H4 kemudian tuliskan rumus seperti =FREQUENCYC2C11,E2E4 Kemudian jangan lupa klik Ctrl + Shift + Enter, maka kolom dibawahnya atau pada baris H3 dan H4 akan otomatis SedikitPada kolom BINS atau kolom yang bewarna bitu atau pada sel E2E4 hanya terdapat 165, 170, dan dari 160 adalah mengambil nilai yang kurang dari atau sama dengan 160, sedangkan untuk yang bernilai BINS 170 maka akan mengambil nilai yang kurang dari atau sama dengan 170 dan juga berlaku untuk yang tanda pisah pada rumus saya menggunakan koma , dan pasa kasus tertentu dengan versi excek yang berbeda ada yang menggunakan titik koma ;, contoh pada penulisan rumus diatas C2C11 , E2E4 namun pada versi excel yang lain ada juga yang menggunakan ; contoh =FREQUENCYC2C11 ; E2E4 Jadi kamu juga harus memperhatikan versi excel yang kamu Juga Cara Menghitung Jumlah Data BErdasarkan Warna Di ExcelOke, sekian semoga bermanfaat dan kamu bisa menemukan apa yang kamu cari. "Jangan Lupa Bernafas dan Tetap Bersyukur". Wassaamualaikum Sampai Jumpa
2MAY. 400 12 52 116 457 106 382 84 456

cara membuat tabel frekuensi di excel